Djarot Diusir dari Masjid, Ini Kata Menteri Agama

Sabtu, 15 April 2017 | 21:19 WIB
Djarot Diusir dari Masjid, Ini Kata Menteri Agama
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Jakarta, Sabtu (15/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyesalkan adanya insiden pengusiran terhadap calon wakil gubernur DKI Jakarta yang Djarot Saiful Hidayat yang menghadiri undangan di sejumlah masjid di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Beberapa insiden pengusiran terhadap Djarot yakni di Masjid Al Atiq, Jalan Mesjid 1, Kampung Melayu Besar, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan oleh sebagian jemaah masjid tersebut.

"Sekali lagi saya ingin mengajak kita semua khususnya umat bergama untuk menjadikan rumah ibadah, apalagi masjid sebagai tempat kedamaian," ujar Lukman di Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (15/4/2017).

Lukman menegaskan Islam merupakan agama yang mengajarkan kedamaian dan tidak melarang siapapun yang ingin menjalankan ibadah di Masjid.

Baca Juga: Organisasi Buruh KSPSI Nyatakan Dukung Ahok-Djarot

"Islam itu agama damai, kan begitu Islam itu, jadi mari kita jaga bersama rumah ibadah kita, khususnya masjid-masjid kita untuk betul-betul bisa mengayomi kita," kata dia.

Baru-baru ini calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapat pengusiran usai melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Al Atiq, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2017).

Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan berlangsung pada 19 April 2017. Pilkada DKI Jakarta diikuti dua pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI