Organisasi Buruh KSPSI Nyatakan Dukung Ahok-Djarot

Tomi Tresnady Suara.Com
Sabtu, 15 April 2017 | 19:47 WIB
Organisasi Buruh KSPSI Nyatakan Dukung Ahok-Djarot
Basuki Tjahaja Purnama menyambangi markas Slank di Jalan Potlot, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017). [suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menyatakan dukungan terhadap pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta putaran dua.

"Dukungan terhadap Basuki-Djarot merupakan pilihan realistis karena programnya berpihak kepada kepentingan rakyat," kata Koordinator Relawan Buruh Sahabat Basuki-Djarot, Mustopo di Jakarta, Sabtu (15/4/2017).

Mustopo menuturkan, KSPSI pimpinan Andi Gani Nena Wea dan KSBSI yang dikomandoi Mudhofir membentuk tim pemenangan Relawan Buruh Sahabat Djarot.

Mustopo berharap pasangan Basuki-Djarot bekerja optimal menjalankan kepercayaan masyarakat Jakarta untuk mendukung pasangan calon urut dua itu.

Baca Juga: Investasi Arab Saudi di Indonesia Kecil, Jokowi Siap Introspeksi

Mustopo menyatakan, relawan Buruh Sabahat Basuki-Djarot sudah mengonsolidasi kekuatan pada lima wilayah di Jakarta.

"Kami ingatkan agar Basuki-Djarot serius melayani masyarakat melalui program pendidikan, upah layak, kesehatan dan perlindungan buruh," tegas Mustopo.

Aktivis pekerja itu menekankan elemen buruh tetap akan mengkritisi kebijakan Basuki-Djarot yang tidak berpihak terhadap rakyat Jakarta.

Koordinator Wilayah KSBSI DKI Jakarta Dwi Harto menambahkan kaum buruh merasakan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI pada lima tahun terakhir seperti program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Saat Jakarta dipimpin Jokowi-Basuki dapat menaikkan upah buruh sekitar 40 persen," ungkap Dwi.

Baca Juga: Mengapa Andi Lala Membantai Sekeluarga di Medan?

Dwi meminta Basuki-Djarot membangun rumah susun bagi buruh di wilayah industri dan sistem transportasi yang terjangkau, serta menyediakan lapangan kerja.

Dwi juga mengharapkan pasangan Basuki-Djarot dapat mempekerjakan kembali buruh yang terkena pemutuhan hubungan kerja (PHK).

Pasangan Basuki-Djarot akan bersaing dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta putaran dua yang digelar 19 April 2017. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI