Dari empat lembaga survei berpengaruh, hanya Survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA yang memprediksi pasangan Anies - Sandi optimis menang. LSI Denny JA merinci ke dalam segmen agama calon pemilih, pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat untuk pemilih muslim. Tapi, untuk pemilih non muslim, Ahok-Djarot mengungguli Anies-Sandiaga. Survei menunjukkan Anies - Sandiaga mendapat dukungan pemilih muslim sebanyak 56,6 persen.
Populasi pemilih terbesar, pasangan Anies-Sandiaga unggul jauh sebesar 56,6 persen, sementara pasangan Ahok-Djarot sebesar 37,2 persen. Sementara di segmen pemilih non muslim, Ahok -Djarot unggul sampai 91,3 persen dibandingkan pasangan Anies-Sandiaga yang hanya 5,7 persen.
LSI Denny JA melakukan survei pada 7-10 April 2017. Survei ini memakai metode multistage random sampling dengan 440 responden. Margin of error survei ini adalah 4,8 persen.
Lembaga Survei Indikator Politik
Hasil survei yang dilakukan pada 12-14 April 2017 tersebut menunjukkan bahwa dukungan terhadap pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno masih unggul bila dibandingkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Namun dukungan terhadap Anies-Sandi makin hari makin menurun.
Pasangan Ahok-Djarot memperoleh dukungan 47, 4 persen dari total responden 1.000 orang. Namun yang berhasil diwawancarai hanya 495 orang. Angka tersebut lebih besar dari raihan sebelumnya yang hanya 43,3 persen. Sementara itu, pasangan Anies-Sandi mendapatkan suara 48,2 persen. Angka tersebut menurun dari hasil survei sebelumnya yang nangkring di angka 52,4 persen.
Lembaga Survei Chatra Politika
Lembaga Survei Chatra Politika memprediksi Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat kembali menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Ahok-Djarot mengalahkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Hal itu diketahui saat masyarakat ditanya “Apabila PilkadaDKI Jakarta Dilaksanakan hari ini dan diikuti kedua pasangan calon, pasangan manakah yang Bapak/Ibu/Saudara akan pilih?”. Jawabannya 47,3 persen memilih Ahok-Djarot, 44,8 persen pilih Anies-Sandi, sementara 7,9 persen tak menjawab. Pengumuman hasil survei dilakukan, Sabtu (15/4/2017) hari ini.
Chatra Politika mengumpulkan data di antara 7-12 April 2017. Pencarian data dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakankuesioner terstruktur (structured interview) terhadap 782 dari 1.000 orang yang direncanakan. Mereka merupakan masyarakat dewasa dan terdaftar sebagai pemilih di Pilkada Gubernur DKI Jakarta.