Anggota MPR RI Fraksi Golkar, Mukhamad Misbakhun mengajak masyarakat Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, lebih meningkatkan kualitas toleransi, baik sesama agama, maupun antar agama dan suku. Sebab, menurut Misbakhun, toleransi itu sebagai modal dasar merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam bingkai nusantara ini.
Pria kelahiran Pasuruan itu mengatakan, pemerintahan Jokowi tidak lepas dari gangguan keamanan nasional, seperti, ancaman terorisme, banyaknya konflik intoleransi, dan kamtibnas di masyarakat yang terjadi belakangan ini, mulai tingkat pusat hingga ke akar rumput.
Ditambahkan Misbakhun, masyarakat kita adalah komunal, maka peran penting menjaga keragaman ini adalah keniscayaan untuk saling melengkapi bukan untuk dipertentangkan.
Baca Juga: Misbakhun Minta Pemerintah Blokir Live.me dan Bigo Live
Menurutnya, bangsa akan kuat dan akan menjadi besar jika kita mempunyai sikap toleransi yang tinggi.
“Bahwa Pancasila merupakan resolusi konflik ampuh dalam menghadapi kebhinekaan dan keragaman etnik, perbedaan agama dan perbedaan idoologi politik,” kata Misbakhun saat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pasuruan, Jumat (14/04/2017).
Dalam kesempatan itu, Misbakhun mengajak para tokoh masyarakat menjadi garda depan menjaga NKRI. Pasalnya, saat ini ancaman nyata telah di depan mata, dengan era keterbukaan ini berbagai pemikiran kenegaraan dan idologi mengalir deras di tengah-tengah berbangsa dan bernegara.
“Jika tokoh masyarakat mendiamkan diri, acuh tak acuh, maka, secara perlahan ketahanan kita akan rapuh dan selanjutnya menghadapi problem baru kebangsaan yang mengkhawatirkan,” tukas Misbakhun.