Kubu Ahok-Djarot Bantah Bagi-bagi Sembako

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 15 April 2017 | 14:19 WIB
Kubu Ahok-Djarot Bantah Bagi-bagi Sembako
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), di kantor PP GP Ansor, jalan Kramat Raya, nomor 65 A, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2017). [Suara.com/Bowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekretaris Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Basuki-Djarot), TB Ace Hasan Syadzily menegaskan pihaknya tidak pernah memiliki program pembagian sembako.

"Oleh karena itu, jika ada pihak-pihak yang melakukan pembagian sembako itu di luar tanggungjawab Tim Pemenangan secara resmi," katanya, di Jakarta, Sabtu (15/4/2017).

Penegasan Ace tersebut untuk mengklarifikasi pemberitaan yang beredar mengenai aksi bagi-bagi kebutuhan bahan pokok murah, atau sembako sebagaimana disebutkan Bawaslu DKI Jakarta.

Menurut Ace, pemeriksaan Bawaslu terhadap pihak yang diduga membagikan sembako murah tidak serta merta bisa dituduhkan kepada Tim Pemenangan Basuki-Djarot. Apalagi, sejak awal dalam kampanye pasangan Basuki-Djarot memang mengandalkan program kerja nyata yang sudah dilakukan dan perbaikan yang akan dilakukan di masa depan.

Baca Juga: Kubu Anies-Sandi Tengarai Ada Indikasi Politik Sembako

Jadi, kata dia, sama sekali tidak ada upaya dan keinginan sama sekali untuk melakukan politik uang, termasuk dengan pembagian sembako.

"Kalau kemudian di lapangan ada yang melakukan itu, kami tegaskan itu di luar tanggung jawab dari Tim Pemenangan Basuki-Djarot," tegasnya.

Untuk memastikan hal seperti itu tidak terulang, Ace mengimbau pendukung Basuki-Djarot atau siapapun yang ingin membantu pemenangan pasangan nomor urut dua di Pilkada DKI Jakarta untuk tidak melakukan hal-hal di luar ketentuan dan program yang telah diputuskan secara resmi Tim Pemenangan Basuki-Djarot.

"Kita cukup menunjukkan bagaimana kinerja Basuki-Djarot dalam kepemimpinannya, bagaimana komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih, dan bagaimana kerja-kerja nyata menjadikan Jakarta yang lebih nyaman, aman, serta maju," tegasnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI