Hadir di Pembagian Sembako Kampanye Ahok, Polisi Klaim Netral

Sabtu, 15 April 2017 | 13:14 WIB
Hadir di Pembagian Sembako Kampanye Ahok, Polisi Klaim Netral
Kepala Bagian Humas Polda Metro Jaya Komisaris besar Martinus Sitompul (suara.com/Agung Sandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul meminta warga DKI Jakarta tidak ragu dengan netralitas Polri dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua.

Hal itu disampaikannya untuk merespon informasi bahwa ada anggota Polri yang terlibat dalam pembagian sembako salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Kawasan Jakarta Timur, Jumat (14/4/2017) kemarin.

"Kalau soal netralitas ya, polisi pasti ya (netral). Jangan ragukan netralitas kami," katanya dalam diskusi bertajuk 'Pilkada Sehat dan Demokratis' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusata, Sabtu (15/4/2017).

Kata Mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya tersebut, tidak ada kepentingan polisi saat membagi-bagi sembako ke masyarakat. Sebab, keterlibatan polisi dalam kegiatan tersebut hanyalah untuk mengamankan kegiatan supaya berlangsung aman.

Baca Juga: Djan Faridz Akan Lapor Polisi Penolak Ahok-Djarot Atas Nama Agama

"Keptingan kami adalah untuk tetap nenjaga keamanan masyarakat dan juga untuk persatuan bangsa," kata Martinus.

Lebih lanjut dia meminta kepada masyarakat, agar  kehadiran polisi disetiap kegiatan untuk mendukung kegiatab tersebut. Apalagi kalau kegiatan tersebut dikategorikan sebagai sebuah pelanggaran.

"Polisi selalu hadir untuk mengamankan setiap proses kegiatan. Dan kalau pun ada pelanggaran dalam kegiatan yang dihadiri oleh polisi, bukan berarti polisi mendukung pelanggaran tersebut," katanya.

Apa yang disampaikan oleh Martinus didukung oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta Mimah Susanti. Kata Mimah, kehadiran polisi dalam kegiatan kampanye sangat dibutuhkan. Pasalnya, ada begitu banyak kejadian yang tak terduga dilapangan yang hanya bisa diatasi dengan kehadiran aparat keamanan seperti polisi.

"Kalau aparat kepolsian ya, memang mereka haeus netral. Kita percaya kepada aparat kepolisian. Karena mereka sudah siapkan dengan matang. Keberadaan polisi di lapangan itu kita butuhkan, karena ada kejadian yang tak terduag, seperti kita sering kles dengan tim paslon atau pendukung atau simpatidannya," kata Mimah.

Baca Juga: Laporkan Tim Ahok-Djarot, Begini Kegeraman Fahmi 'Kopi Dangdut'

Seperti diketahui pada Jumat (14/4/2017) kemarin, Tim Sukses Ahok-Djarot membagi-bagikan sembako kepada masyarakat di Klender, Jakarta Timur. Dalam aksi tersebut, tampak juga polisi yang hadir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI