Tim Anies-Sandi Bungkam Buzzer Jakarta Bersyariah @CangHaris

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 15 April 2017 | 12:19 WIB
Tim Anies-Sandi Bungkam Buzzer Jakarta Bersyariah @CangHaris
Lokasi CangHaris. [Dok Tim Pemenangan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Juru Bicara Tim Pemenangan Anies-Sandi, Anggawira membongkar identitas pemilik akun@CangHaris yang selama ini berkicau tentang #JakartaBersyariah. Hal ini dilihat dari cuitan Anggawira @anggawira_good yang membalas tweet @CangHaris dengan menunjukkan foto lokasinya.

"Ehh @CangHaris jangan kebanyakan fitnah kami sdh tahu lokasi anda, data2 perjalanan ke amerika sdh kami temukan," kicau Angga yang juga melampirkan foto lokasinya, Sabtu (15/4/2017).

Angga menyatakan kini akun @CangHaris dikontrol di Jakarta dan Makasar.

Baca Juga: Kubu Anies-Sandi Tengarai Ada Indikasi Politik Sembako

"dahhhh KO manaa @CangHaris bukti semua dah ada sekarang kabur server makasar & jkt down,"

"buzzer @CangHaris no ini masih hidup 114 202 125, jgn fitnah @aniesbaswedan & @sandiuno lagi yaa, ini kita maafkan," kicaunya.

Anggawira menyampaikan dengan teknologi yang team gunakan, pihaknya berhasil mengetahui lokasi dari pemilik akun. "Selama ini kami telah melawporkan ke panwaslu namun penanganannya lambat kami mengindikasikan bahwa pemilik akun ada berhubungan dengan partai pendukung Badja yang sengaja memainkan isu SARA," ujarnya.

"Kami mengindikasikan bahwa ini bentuk kepanikan dari pihak lawan yang sengaja terus melempar isu SARA agar tercipta simpati, Koridor kami jelas taat pada kampanye yang positif yang basisnya adalah program kerja untuk masyarakat Jakarta, untuk itu kami mengingatkan para buzzer untuk tidak menyebar Hoax dan isu Sara "tutur Angga.

Sebelumnya, Ketua Perkumpulan Indo Digital Volunteer, Anthony Leong, melaporkan ke Cyber Crime Polda Metro Jaya sejumlah akun media sosial dianggap memecah bela masyarakat jelang pencoblosan Pilgub DKI putaran II. Salah satu akun dilaporkan adalah akun @CangHaris yang terus menyebar fitnah tentang Jakarta Bersyariah.

"Kami hadir sebagai pemerhati new media ini menginginkan konten yang ada di media sosial ini menyejukkan dan tidak ada oknum yang sengaja mau memecah belah," kata Anthony Leong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI