Korban Tewas ke-6 Perahu Terbalik Ditemukan, Satu Masih Hilang

Sabtu, 15 April 2017 | 00:25 WIB
Korban Tewas ke-6 Perahu Terbalik Ditemukan, Satu Masih Hilang
Ilustrasi perahu terbalik/karam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban tewas akibat bencana perahu terbalik di Kali Surabaya yang menghubungkan Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo dan Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, total menjadi enam orang.

"Ditemukan satu korban lagi sore tadi, dan total ada enam korban tewas dalam musibah tersebut. Tim gabungan akan kembali mencari satu korban, Sabtu (15/4) besok," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Abu Hasan, saat dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat (14/4/2017).

Abu mengatakan secara rinci, nama korban tewas masing-masing adalah Mis'ah (45), warga Kalimati Tarik Sidoarjo; Ujang (60), warga Grompol Wringinanom, Gresik; Kusnari (45), warga Kepuhsari, Sidoarjo; Nurkholis (40), warga Bakalan Wringinpitu, Sidoarjo; dan Choirun Nisa (38), warga Kalimati.

"Yang ditemukan sore tadi adalah Rozikin, laki-laki berusia 40 tahun, warga Mojosari, Mojokerto ," kata Abu Hasan.

Ia mengatakan, tim gabungan dari BPBD Gresik, Basarnas, Polair Polres Gresik dan beberapa tim kemanusiaan lainnya, akan kembali mencari satu korban yang belum ditemukan atas nama Suriasih, perempuan usia 47 tahun, warga Kalimati Tarik, Sidoarjo.

Sementara itu, korban selamat tercatat ada enam orang. Mereka antara lain adalah Yudistira (34), warga Sidoarjo; Supriadi (65), warga Wringinanom; Sucinina (33), warga Krian; Rianto (45), warga Gagang Sidoarjo; Didin (23), warga Balongbendo, Sidoarjo; dan Joko Priyanto (45), warga Juwet, Gresik.

Sebelumnya, musibah perahu jenis tambang yang terbalik pada Kamis (13/4) pagi itu diduga akibat kelebihan muatan, ditambah arus sungai yang deras. Diketahui, perahu itu juga memuat sebanyak tujuh unit sepeda motor.

"Hasil investigasi sementara, kecelakaan perahu jenis tambangan itu terbalik diduga akibat kelebihan muatan, sebab juga memuat tujuh sepeda motor," katanya.

Pencarian korban dalam musibah itu , juga melibatkan tim SAR tiga wilayah, yakni dari Kabupaten Gresik, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Hal itu karena lokasi tenggelamnya perahu berbatasan dengan tiga wilayah tersebut. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI