Suara.com - Sebuah bus yang melaju di Jalan Raya Pati-Wedarijaksa, Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pati, Jawa Tengah, menabrak rumah toko di tepi jalan mengakibatkan sopir bus meninggal dunia.
Menurut Kasat Lantas Polres Pati Ajun Komisaris Ikrar Potawari di Pati, kecelakaan tunggal yang terjadi, Jumat (14/4/2017) pukul 03.00 WIB itu, diduga dikarenakan sopir mengantuk.
Kronologis kejadian, katanya, berawal ketika bus Kurnia Trans bernomor polisi K 1489 CM yang dikemudikan Ahmad Zaenun (44) melaju dari arah utara menuju Selatan.
Baca Juga: Anak SMA Jakarta Butuh yang Bisa Tata Kota, Bukan Susun Kata-kata
Ketika di tempat kejadian, tiba-tiba bus oleng ke kanan dan menabrak rumah sekaligus toko.
Akibat kejadian tersebut, sopir bus meninggal dunia karena mengalami luka pada leher. Sedangkan penghuni rumah bernama Lukman Santoso (21), mengalami luka dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Soewondo Pati.
"Hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung guna memastikan faktor penyebab terjadinya kecelakaan tunggal tersebut," ujarnya.
Ia mengingatkan, pengendara kendaraan bermotor untuk tidak memaksakan diri ketika kondisi badan mengalami kelelahan, terlebih mengantuk.
Idealnya, kata dia, setelah menempuh perjalanan selama delapan jam, sopir harus beristirahat guna menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat mengantuk.
Baca Juga: Sesumbar Menang, Sandiaga Uno Ungkap Rencana Kerja Usai Dilantik
Berdasarkan data kecelakaan selama Januari hingga April 2017, kata dia, kasus laka yang dialami mobil penumpang yang diduga karena sopir mengantuk baru sekali.