Suara.com - Berry Angriawan/Hardianto memberikan penampilan terbaiknya di perempat final Singapore Open Super Series 2017, Jumat (14/4/2017). Berry/Hardianto melaju ke semifinal usai menghentikan unggulan dua dari Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, 21-15, 21-15 dalam tempo 37 menit.
"Pertandingan hari ini sebenarnya tidak mudah juga kami hadapi. Tapi pemain Malaysia banyak melakukan kesalahan sendiri di lapangan. Itu yang kami manfaatkan tadi hingga akhirnya menang," kata Hardianto, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, hari ini.
"Kami berdua mencoba nothing to lose dan maksimal saja di lapangan. Kami ambil poin lebih sabar. Kebetulan ada celah untuk menang, kami langsung memanfaatkannya," Berry menimpali.
Sepanjang game pertama dan kedua, Berry/Hardianto berhasil memimpin jalannya pertandingan. Keduanya hanya sempat tertinggal di awal game pertama, dengan 1-3 dan 4-5. Tapi, setelah itu mereka balik melaju dengan 11-6, 14-8 dan menang 21-15.
Baca Juga: Yakin Bangkit, Marquez Incar Kemenangan Kelima Beruntun di AS?
Masuk ke game kedua, Berry/Hardianto dan Goh/Tan sempat terpaut tipis perolehan angkanya, 4-2, 6-5 dan 6-7. Namun akhirnya pasangan Indonesia tersebut, kembali berhasil mencuri keunggulan.
Di semifinal, Berry/Hardianto masih menunggu lawan berikutnya. Mereka berpeluang jumpa rekan sesama Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Namun Angga/Ricky harus memastikan kemenangannya lebih dulu dari Li Junhui/Liu Yuchen (Cina).
"Kami harus menjaga kondisi lagi buat besok. Kalau ketemu Angga/Ricky kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangannya. Kalau ketemu Li/Liu, kami harus lebih siap buat capek aja," kata Berry.
Setelah ini masih ada dua ganda putra Indonesia lagi yang belum bertanding. Selain Angga/Ricky, ada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang akan menghadapi Lee Jhe Huei/Lee Yang (Taiwan).
Baca Juga: Daripada Ikut Jejak Alonso, Juara Dunia F1 Ini Lebih Pilih MotoGP