Ahok-Djarot Berdoa Tak Ada Pengkafiran Setelah Pilkada

Jum'at, 14 April 2017 | 15:22 WIB
Ahok-Djarot Berdoa Tak Ada Pengkafiran Setelah Pilkada
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Acara yang diadakan tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot ini mengambil tema 'Jakarta Bersalawat'.

Sekretaris timses Ahok- Djarot, Ace Hasan Syadzily mengatakan waktu pencoblosan di Pilkada Jakarta 2017 putaran kedua tinggal menghitung hari. Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa agar pesta demokrasi di Jakarta dapat berjalan dengan baik dan pasangan Ahok-Djarot kembali terpilih menjadi pemimpin Jakarta periode 2017-2022.

"Tanggal 19 April kita ingin berlangsungnya pemilihan dengan damai dan menggembirakan. Serta menghasilkan pemimpin yang luar biasa," kata Ace di Gor Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (14/4/2017).

Politikus Partai Golkar ini menyinggung pasangan calon yang pendukungnya suka melakukan intimidasi dan mengkafir-kafirkan orang.

Baca Juga: Patahkan Klaim Ahok, Anies Kampanye di Apartemen

"Kita berharap tidak ada konflik di tengah masyarakat gara-gara pilkada, nggak mengkafir-kafirkan orang cuma karena perbedaan pendapat. Nggak mencaci maki. Kita harus memakai contoh apa yang dilakukan Rasulullah SAW," ujar Wasekjen Partai Golkar itu.

Acara ini dihadiri ratusan ibu rumah tangga dari masing-masing parpol pendukung Ahok-Djarot.

Turut hadir, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Ketua DPD Partai Hanura Mohamad Sangaji (Ongen), perwakilan Partai Nasdem Anwar Sam, perwakilan PDI Perjuangan, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI