Suara.com - Front Pembela Islam berkomitmen untuk membantu menjaga perayaan Paskah agar berlangsung aman.
"Jadi untuk masalah toleransi, keberagaman, itu wajib kita saling hormat menghormati," kata Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Novel Chaidir Bamukmin kepada Suara.com, Jumat (14/4/2017).
Tetapi, kata Novel, laskar FPI tidak ikut campur sedikitpun dalam teknis acara perayaan Paskah, misalnya dalam hal membantu pengamanan area sekitar gereja.
"Tapi, kami tetap menghormati untuk menjaga toleransi untuk jaga kebinnekaan," katanya.
Novel mengatakan meskipun tidak mengucapkan selamat Paskah, hal tersebut tidak mengurangi penghormatan terhadap hari besar umat Kristiani.
"Umat Islam haram menyampaikan ucapan selamat Paskah. Tidak boleh. Tanpa ucapan selamat, kita cukup hormati hari raya," kata dia..
Novel menekankan FPI tidak anti agama lain. Novel menyontohkan selama ini FPI selalu berdialog dengan tokoh lintas agama dan bekerjasama. Misalnya lewat wadah Forum Kerukunan Umat Beragama.
"Cuma FPI tidak bisa lebih dalam campur aduk untuk penyelenggaraan hari raya mereka. yang penting saling jaga diri, saling hormati," katanya.