Suara.com - Dalam rapat konsolidasi pemenangan pilkada Jakarta yang diselenggarakan Fraksi PKS DPR di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2016), kemarin, seluruh anggota legislatif mulai dari tingkat pusat, Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, serta pimpinan partai daerah hadir. Totalnya ada sekitar 1.250 orang.
Di tengah rapat, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menekankan acara ini merupakan bagian dari upaya fraksi sebagai salah satu elemen penting pemenangan, baik dalam pilkada maupun pemilu 2019.
“Konsolidasi ini juga upaya untuk mengokohkan keseriusan ribuan aleg Fraksi PKS, mulai dari tingkat pusat (DPR), Jakarta, Banten dan Jawa Barat dan seluruh pimpinan DPW untuk memenangkan pasangan gubernur kita di DKI ini,” kata Jazuli.
Jazuli menekankan agar peserta yang hadir saat ini tetap bertahan di Jakarta hingga 20 April 2017 untuk memperjuangkan dan menjaga kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dari cara-cara yang tidak terhormat.
“Karena itu sebagai bentuk keseriusan, Fraksi PKS DPR RI, pertama, sudah bentuk desk pilkada yang gerakannya sudah luar biasa, dengan dipimpin oleh Aboe Bakar Alhabsyi,” kata anggota Majelis Pertimbangan Partai DPP PKS.
Upaya kedua, yang telah dilakukan Fraksi PKS DPR adalah membentuk tim advokasi yang dipimpin oleh Sekretaris Fraksi, Sukamta, bersama dengan Poksi I, II, dan III, bersama dengan segenap pengurus DPC se-DKI.
Upaya lain yang telah digerakkan oleh Fraksi PKS adalah menginstruksikan kepada seluruh anggota legislatif untuk kontribusi minimal Rp5 juta dan juga menggerakkan simpul-simpul masyarakat dari daerah, baik dari Suku Minang, Aceh, dan sebagainya.
“Kami ingin DKI sebagai Ibu Kota, memiliki pemimpin yang visinya yang tidak hanya jauh ke depan, tetapi juga bisa diimplementasikan untuk warga. Sesuai dengan moto, Maju kotanya, bahagia warganya,” kata wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Banten.
Acara tersebut turut dihadiri Anies Baswedan dan rangkaian pidato kemenangan lain dari Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketua Wilda Banjabar Tate Qomarudin.