Suara.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno mendapat perintah dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk terus menjaga interaksi dengan masyarakat jelang hari pencoblosan.
"Saya juga diperintahkan untuk mulai mengkomunikasikan bahwa sebenarnya Pak Prabowo juga memiliki beberapa panel, bahwa yang sesuai dengan survey internal, kami diunggulkan," kata Sandi, sapaan akrab Sandiaga, di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, nomor IV, Kebayoran Baru, Kamis (13/4/2017) malam.
Di hari-hari terakhir kampanye, Prabowo meminta Sandi dan Anies terus meyakinkan warga Jakarta untuk memilih pasangan calon nomor urut tiga.
"Walaupun tidak memiliki target kita harus mengambil kesempatan ini untuk hari-haru terakhir, untuk merangkul," ujarnya.
Baca Juga: Enam Wakil Indonesia Melaju ke Perempat Final Singapura Terbuka
Selama ini, Sandi memang tak pernah mau membuka hasil survei internal. Namun kata dia, hasil dari sejumlah lembaga survei yang telah dirilis bisa jadi patokan bahwa pasangan Anies-Sandi unggul di atas pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Survei yang sudah di umumkan itu selisihnya satu persen, yang SMRC. Yang paling tinggi kan LSI, (selisih) 8,7 persen. Jadi variatif. Tapi konsisten bahwa kami unggul di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan," ujarnya menuturkan.
Sedangkan di Jakarta Barat, hasil survei menyebut suara Anies-Sandi masih tertinggal dari Ahok-Djarot. Karena itu, di hari-hari terakhir, Sandi bersama tim lebih fokus ke wilayah tersebut.
"Dua hari ini kita bisa genjot, kita bisa hadirkan kemenangan Anies-Sandi di Jakarta Barat dan menambah suara kami di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat," katanya.
Baca Juga: Gempa 5,2 SR Guncang Kepulauan Talaud