Ditemukan, Jenazah Pilot Pesawat yang Tabrak Tebing di Papua

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 14 April 2017 | 01:00 WIB
Ditemukan, Jenazah Pilot Pesawat yang Tabrak Tebing di Papua
Pesawat Kargo Grand Caravan hilang kontak di Papua.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyebutkan bahwa tim evakuasi dari Polres Pegunungan Bintang melaporkan telah tiba di TKP dan menemunkan pilot Rio Pasaribu tewas.

"Pukul 16.50 WIT, tim evakuasi dari Polres Pegunungan Bintang berjumlah delapan orang melaporkan telah tiba di TKP dan menemukan pilot Rio Pasaribu sudah tidak bernyawa lagi," kata Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Papua, Kamis.

Menurut dia, tim evakuasi segera membungkus jenazah pilot Rio Pasaribu dengan kantong mayat, namun belum bisa dilakukan evakuasi.

"Berhubung terjalnya medan dan kondisi cuaca yang kurang baik, selanjutnya tim evakuasi memutuskan mencari kampung terdekat untuk meminta bantuan masyarakat setempat, guna beristirahat untuk melanjutkan evakuasi esok harinya," katanya.

Lebih lanjut, Kamal mengatakan, selain menemukan pilot Rio Pasaribu, tim evakuasi dari Polres Pegunungan Bintang melanjutkan pencarian kotak hitam.

"Mereka menemukan kotak warna perak yang diduga sebagai 'black box' atau kotak hitam tidak jauh dari jatuhnya pesawat," katanya.

Pesawat cessna milik PT SAS dengan kode penerbangan PK-FSO diduga menabrak tebing di sekitar Kampung Kopbikop, Pegunungan Bintang.

"Masyarakat melaporkan pesawat diduga menabrak tebing dan untuk memastikan tim sudah dikirim ke lokasi," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Sugito kepada Antara, Rabu malam.

Dikatakan dia, tim yang terdiri dari 21 anggota Polres Pegunungan Bintang bersama masyarakat sejak pukul 17.30 WIT sudah menuju lokasi yang diperkirakan ditempuh sekitar 10 jam.

Pesawat milik PT SAS dengan nomor penerbangan PK FSO dipiloti Rio Pasaribu terbang dari Tanah Merah menuju Oksibil dengan membawa 1.225 kg barang kebutuhan masyarakat. (Antara)


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI