Suara.com - Selesai sudah kiprah Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani di Singapura Open Super Series 2017. Wakil ganda putri Indonesia ini terhenti di babak kedua, Kamis (13/4/2017).
Bermain di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Anggia/Ketut yang tak diunggulkan, takluk dua game langsung dari unggulan kedelapan asal Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Tarettanachai, 15-21, 14-21.
Di awal-awal game pertama, Anggia/Ketut sempat memberikan perlawanan ketat kepada pasangan peringkat sembilan dunia tersebut dengan bermain imbang 4-4.
Namun, poin Anggia/Ketut sempat stagnan usai Supajirakul/Tarettanachai meraih lima poin beruntun dan menutup interval game pertama dengan keunggulan 11-7.
Baca Juga: Wajah Baru GBK, Dilengkapi Museum Olahraga Modern
Setelah interval, Anggia/Ketut bangkit dan mempertipis keadaan menjadi 16-15. Namun, Supajirakul/Tarettanachai yang unggul secara peringkat akhirnya bisa menutup game pertama dengan skor 21-15.
Di game kedua, Anggia/Ketut praktis tidak banyak memberi perlawanan. Akibatnya, mereka pun harus merelakan tiket babak perempat final kepada sang lawan usai tumbang 14-21.
Dengan hasil ini, maka tak ada lagi wakil Indonesia yang tersisa di sektor ganda putri turnamen yang berhadiah total 350 ribu dolar AS (sekitar Rp4,6 miliar).
Sebelumnya, empat wakil Indonesia lainnya sudah lebih tersingkir di babak pertama, kemarin. Mereka adalah Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan Dian Fitriani/Nadya Melati.
Selain itu, Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari dan Narulia R Ersa/Zahra Mahria Rossedy Permata.
Baca Juga: Disundul KRL Commuter Line, Mobil Sigra Ringsek, Tiga Luka-luka