Empat Ribu Satpol PP Bantu Polri dan TNI Jaga TPS pada 19 April

Kamis, 13 April 2017 | 13:43 WIB
Empat Ribu Satpol PP Bantu Polri dan TNI Jaga TPS pada 19 April
Empat ribu petugas Polri, TNI, dan Satpol PP Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ikut apel pasukan pengamanan pilkada dan rencana demonstrasi Jumat (4/11/2016) di silang Monumen Nasional [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Empat ribu anggota Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Provinsi Jakarta ikut memperkuat pasukan Polri dan TNI untuk mengamankan 13.032 tempat pemungutan suara pada pilkada tanggal 19 April 2017.

"Nanti Satpol PP nggak boleh libur, kami terjunkan ke bawah karena jumlah yang nggak banyak sekitar empat ribuan. Setidaknya satu Satpol PP meng-cover tiga TPS-lah, keliling saja," ujar
pelaksana tugas Gubernur Jakarta Sumarsono di Markas Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).

Sumarno mengatakan sifat kehadiran anggotanya hanya membantu aparat Polri dan TNI.

"Karena tugas utama pengamanannya kan TNI Polri dan ada dua pengamanan di TPS panitia lokal TPS, ada kemudian polisi satu, TNI satu, Satpol PP keliling menjaga ketertiban keamanan mana yang diperlukan," kata dia.

Selain mengamankan TPS, anggota Satpol PP juga diperbantukan untuk mengatur arus lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan selama pilkada.

"Kami juga siapkan (alternatif) lalu lintas untuk mencegah kalau ada hambatan di jalan, pemadam kebakaran juga akan disediakan dan semuanya, supaya provinsi DKI, kami siap menjaga kondusif," kata Sumarsono.
 
Total aparat keamanan gabungan yang dikerahkan untuk menjaga pelaksanaan pilkada nanti sebanyak 64.726 anggota.

Pilkada Jakarta diikuti dua pasangan kandidat. Nomor urut dua pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat dan nomor urut tiga Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI