Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menghadiri konferesi pers kesiapan pengamanan TPS Pilkada DKI Jakarta putaran kedua 19 April 2017 mendatang. Dalam acara tersebut hadir pula Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Jaswandi.
Dalam sambutannya, Sumarsono mengatakan acara tersebut dalam rangka pengamanan Pilkada DKI Jakarta putaran Pilkada putaran kedua.
"Kami dari Forkominda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) secara khusus menyelenggarakan agenda ini dalam rangka pengamanan Pilkada secara serentak putaran kedua yang akan diselenggarakan pada 19 April 2017 yang sebentar lagi jadi gawean daripada Jakarta," ujar Sumarsono dalam sambutannya di Markas Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).
Baca Juga: Ira Koesno Sayangkan Debat Terakhir Ahok vs Sandi Tak Panas
Sumarsono menuturkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara khusus berupaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dengan mengeluarkan surat edaran kepada warga Jakarta.
Kata Soni pihaknya juga telah menerbitkan sebuah Instruksi Gubernur nomor 45 tahun 2017 untuk peningkatan kewaspadaan menghadapi pilgub DKI putaran kedua. Untuk menjaga iklim kondusif, ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta saat ini telah menurunkan Spanduk sebanyak 1.257.
"Kami konsisten untuk menciptakan iklim kondusif tersebut seluruh seluruh Satpol PP bersama jajaran kepolisian dan TNI, telah ikut serta menjaga iklim yang kondusif dengan mencopot spanduk. Yang sampai hari ini sudah mencapai 1257 apapun bentuk spanduk yang tidak berizin apalagi sifatnya provokatif," ucap dia.
Di kesempatan yang sama Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M Iriawan memastikan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berjalan dengan aman. "Bahwa perkiraan intelijen tahap pemungutan suara pemilukada DKI Jakarta putaran kedua tahun 2017, di mana untuk mengantisipasi agar pelaksanaan pemungutan suara diputaran kedua dapat dilaksanakan dengan aman pada tanggal 19 nanti," kata Iriawan.
Pihaknya mengerahkan sebanyak 34.627 aparat kepolisian untuk menjaga TPS. Ia juga meyakini dengan personel tersebut suasana ibu kota dapat berjalan dengan kondusif di Pilkada putaran kedua. "Kita inginkan bisa berjalan dengan aman, tertib dan jurdil," ucapnya.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi juga menambahkan pihaknya mengerahkan 15 ribu personel di TPS. "Kodam Jaya telah menyiapkan seluruh pasukan satu TPS, nanti akan bersama-sama dengan rekan rekan dari POLRI, satu TPS 1 Polri satu TNI, Kodam Jaya sudah menyiapkan lebih kurang 15.000 prajurit untuk bergabung dengan teman-teman Polri, untuk berada di TPS yang ada di Jakarta," ucap Jaswandi.