Dalam hal ini, kata dia, pelaku merupakan simpatisan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) yang dipelajari melalui internet.
Selain itu, Dar pernah berhubungan dengan salah seorang terduga teroris bernama Karno yang tewas di Tuban.
Terduga teroris Karno juga berasal dari Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, sama seperti daerah asal Ibnu Dar.
"Kalau dengan jaringan-jaringan yang lain, itu termasuk jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah)," jelas Kapolda.
Baca Juga: Ira Koesno Sayangkan Debat Terakhir Ahok vs Sandi Tak Panas
Terkait sejumlah barang bukti yang ditemukan saat penggeledahan di rumah Dar, Kapolda mengatakan pihaknya masih melakukan identifikasi termasuk terhadap foto yang menggambarkan pelaku sedang mengikuti pelatihan militer di suatu daerah.
Dia mengakui jika dalam penggeledahan itu ditemukan barang-barang yang akan dibuat untuk melakukan peledakan. "Bentuknya seperti panci penanak nasi. Kayaknya dia masih belajar," tandasnya.