Suara.com - Seorang pejabat dinas kesehatan masyarakat di negara bagian Sinaloa, Meksiko mengatakan ada mayat yang dilempar dari sebuah pesawat pada Rabu (12/4/2017). Mayat lelaki itu kemudian jatuh ke atap rumah sakit IMSS di kota Eldorado di negara bagian tersebut.
Sang pejabat menerima laporan tersebut dari para saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian. Kata dia, saksi awalnya melihat sebuah pesawat terbang rendah di atas rumah sakit IMSS lalu seseorang yang diyakini sudah tak bernyawa dilemparkan dari dalam pesawat.
Tak jauh dari lokasi itu, dua mayat lainnya ditemukan, tepatnya di Eldorado, kota yang terletak sekitar 60 kilometer dari Culiacan, ibu kota negara bagian Sinaloa.
Media setempat melaporkan bahwa kedua mayat tersebut juga dilempar keluar dari pesawat yang sama.
Baca Juga: Penalti Griezmann Menangkan Atletico atas Leicester City
Si pejabat belum bisa memastikan apakah lelaki tersebut masih hidup atau tidak ketika dilempar keluar dari pesawat.
Sementara itu, kejaksaan belum memberikan tanggapan atas permintaan untuk berkomentar.
Media setempat melaporkan bahwa para anggota gerombolan dicurigai sebagai pelaku yang melemparkan mayat dari pesawat.
Sinaloa merupakan negara bagian tempat Joaquin "Chapo" Guzman berasal. Guzman adalah sosok yang menjalankan kartel obat-obatan terlarang Sinaloa hingga ia ditangkap pada 2016. Ia kemudian diekstradisi ke Amerika Serikat pada awal tahun ini.
Sejak Guzman ditangkap, situasi keamanan di negara bagian itu telah memburuk. Organisasi narkoba Sinaloa bergulat untuk menyesuaikan diri dengan perkelahian dan ancaman baru dari kelompok-kelompok saingannya. [Antara]
Baca Juga: Pelaku Bom Koper Rusia Pernah 'Dibuang' dari Turki