Kapolri Siap Beri Pengamanan pada Penyidik KPK

Rizki Nurmansyah | Ummi Hadyah Saleh
Kapolri Siap Beri Pengamanan pada Penyidik KPK
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (19/8). [suara.com/Oke Atmaja]

"Kalau yang ingin meminta bantuan pengamanan, kita siap untuk itu," ujar Tito

Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya siap memberikan pengamanan kepada seluruh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini menyusul teror penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK, Novel Baswedan, Selasa (10/4/2017) pagi.

Peristiwa terjadi di Jalan Deposito, Perumahan Bank Bumi Daya, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat itu, Novel baru saja menunaikan salat Subuh berjamaah di Masjid Al Ihsan yang terletak tak jauh dari rumahnya.

Di perjalanan, Novel tiba-tiba didekati dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor matic, lalu disiramkan air keras. Seketika pelaku langsung melarikan diri.

Atas peristiwa ini, Kapolri memastikan pihaknya siap memberikan bantuan perlidungan pengamanan kepada para penyidik.

Baca Juga: CEK FAKTA: Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Warga Saat KPK Sita Barang

"Pada rekan-rekan penyidik, saya sudah sampaikan kepada Pak Ketua (KPK) ya. Kita siapkan, kalau yang ingin meminta bantuan pengamanan, kita siap untuk itu," ujar Tito di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017).

Meski begitu, Tito menuturkan ada kalanya para penyidik KPK tidak ingin mendapat pengawalan, karena ada hal yang bersifat rahasia dalam hal bekerja.

"Semua sudah saya serahkan (kepada KPK). Tapi kan kadang-kadang mungkin ada hal-hal yang bersifat rahasia, tidak ingin dikawal," ucap Tito.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga mengimbau para penyidik untuk berhati-hati dalam bekerja. Kata Tito, jika mendapat ancaman, langsung meminta bantuan kepada aparat kepolisian.

"Hati-hati untuk bekerja. Kalau misalnya ada ancaman, dan merasa ada ancaman, merasa ada teror, segera minta bantuan resmi melalui Ketua KPK, kepada kita. Kita akan berikan pengawalan," tandas Tito.

Baca Juga: Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim