Jawab Pertanyaan Pengusaha Kecil, Ahok dan Sandiaga Adu Program

Rabu, 12 April 2017 | 20:32 WIB
Jawab Pertanyaan Pengusaha Kecil, Ahok dan Sandiaga Adu Program
Salah satu suasana Debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Calon Wakil Gubernur nomor urut tiga Sandiaga Uno sama-sama menawarkan kemudahan akses permodalan kepada pelaku usaha menengah dan kecil di ibu kota.

Hal tersebut merupakan jawaban Ahok dan Sandiaga terhadap pertanyaan pelaku UMKM bernama Hermawati, dalam debat putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.

”Bapak-bapak, sejak dulu, persoalan pengusaha kecil adalah permodalan. Sekarang memang ada KUR (kredit usaha rakyat) dan bisa didapat tanpa agunan. Tapi nyatanya, ketika kami mengajukan KUR, bank tetap meminta agunan,” tutur Hermawati.

Ahok menegaskan, sudah dua tahun terakhir ia menerapkan kebijakan KUR tanpa agunan untuk pengusaha menengah dan kecil. Namun, syarat utamanya adalah setiap pemohon kredit harus membuka rekening bank terlebih dulu.

Baca Juga: Anies: Tidak Boleh ada Warga Kelaparan di Jakarta

“Setiap pemohon kredit kami haruskan membuka rekening bank. Karena bagi kami yang terpenting adalah melihat kelancaran arus kas pengusaha kecil,” tuturnya.

Ahok memastikan, pengusaha menengah dan kecil di ibu kota mendapat keistimewaan dalam program bagi hasil 80:20 yang ditawarkan olehnya .

“Kami juga menawarkan sistem bagi hasil, 80 persen keuntungan untuk pengusaha kecil, sementara Pemprov mendapat 20 persen keuntungan. Seluruh permodalan, tempat usaha, dan pendampingan akan diurus Pemprov,” terangnya.

Sementara Sandiaga mengatakan, menyiapkan program “OK OCE” untuk mengeliminasi tiga problem utama pengusaha menengah kecil.

“Saya 15 tahun berkecimpung dalam usaha menengah dan kecil. Ada tiga masalah, yakni lahan usaha, pemasaran, dan permodalan. Semua itu bisa teratasi melalui program OK OCE,” tuturnya.

Baca Juga: Soal Kesehatan, Debat Malam Ini Jadi Panggungnya Djarot

Melalui program itu, setiap pengusaha kecil bisa mendapatkan lahan untuk tempat usaha. Sementara pemasaran produk-produk mereka akan memakai pola jaringan seperti “OK OCE Mart”.

“Sementara terkait permodalan, kami menyiapkan modal khusus untuk perempuan, tanpa jaminan apa pun. Kami juga menyiapkan pendampingan untuk yang baru memulai usahanya,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI