Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan menekankan pentingnya kemampuan gubernur berinteraksi dengan baik dengan DPRD. Eksekutif dan legislatif tetap harus harmonis.
"Gubernur bukan satu satunya," kata Anies di acara debat pamungkas di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, malam ini.
Anies mengatakan prinsip utama dalam menyusun APBD yaitu melihat RPJMD dan mendengarkan aspirasi warga. Selain itu, dalam proses penyusunan harus ada transparansi komunikasi, saling menghormati.
Anies mengingatkan dimana-mana selalu ada perdebatan. Tapi yang jadi masalah adalah bagaimana pemimpin bisa merangkul.
"Kami nanti akan dekati DPRD, mendengar dengan rasa hormat dan bicara baik-baik, tetap hormati prinsip. Dan yang terpenting adalah transparansi," katanya.
Anies juga menekankan penitngnya menyampaikan ke publik tanpa merendahkan siapapun.
Tema debat putaran kedua yaitu Dari Masyarakat untuk Jakarta yang terdiri dari kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum, dan bonus demografi.
Subtema debat putaran kedua menyangkut persoalan transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik berupa pendidikan dan kesehatan, serta UMKM atau dunia usaha.
Moderator acara debat yaitu Ira Koesno.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 19 April 2017. Pilkada diikuti pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.