Mendengar panggilan itu, seseorang berbaju merah muda dan bercelana hitam bergegas masuk ke ruang bedah. Ia adalah kerabat Kinara.
Sementara sejumlah polisi berpakaian preman tampak tetap siap siaga menjaga lorong ke ruang bedah.
”Pasien baru selesai menjalani operasi di bagian kepala. Operasinya dimulai sejak pukul 08.00 WIB," kata Ocha.
Lagi-lagi, Ocha memperingatkan awak media untuk tidak mendesak masuk melihat Kinara. ”Baru pihak kerabat yang dibolehkan masuk. Maaf, ini untuk keamanan,” tuturnya.
Baca Juga: Rumah Novel Baswedan Dijaga Ketat Polisi
Sehari sebelumnya, Selasa (11/4), Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung sempat menjenguk Kinara di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
”Sabar ya Nak. Lekaslah sembuh. Ibu dan yang lain ada buat Kinara,” tutur Nurhajizah, sembari mengelus kening dan rambut bocah yang hanya terdiam itu.
Setelahnya, Nurhajizah keluar dari ruang perawatan Kinara. Ia lantas berbicara dengan pihak RS dan kerabat Kinara.
”Tadi, pihak RS dan kerabat sudah saya beritahu, seluruh biaya pengobatan Kinara akan ditanggung pemerintah. Semuanya, sampai dia benar-benar sembuh secara fisik maupun psikologisnya. Kinara masih sering menginggau, memanggil ibunya,” tutur Nurhajizah.
Ia juga sudah memikirkan bagaimana kelanjutan hidup Kinara setelah semua kemalangan ini lamat-lamat berakhir.
Baca Juga: Kecewa Ditunda, Ahok Ingin Sidang Tuntutannya Lebih Cepat
Nurhajizah mengatakan, bakal berunding dengan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin terkait bantuan kebutuhan sehari-hari Kinara. Pun juga biaya pendidikan Kinara kelak.