Suara.com - Dua calon Gubernur DKI yakni incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan akan melakukan debat pilkada putaran kedua, Rabu (12/4/2017) malam.
Debat diperkirakan berlangsung seru, lantaran menjadi kesempatan terakhir pasangan calon untuk menarik perhatian warga DKI.
Jelang debat, kedua paslon pun melakukan berbagai kegiatan, yang diposting di laman instagram masing-masing.
Seperti apa kegiatan Ahok dan Anies jelang debat, simak ulasannya di bawah ini.
Kegiatan Ahok
Bertemu UMKM
"Pengusaha Jakarta itu aset bagi pertumbuhan ekonomi Jakarta. Pemprov akan jadi inkubator dan pemberi ruang untuk bisnis berkembang.
Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) seperti Ketoprak Bang Agus ini, akan dipusatkan di pasar. Di pasar akan dilatih jualan sekaligus memilih bahan. Sambil belajar, jualan jalan terus di pasar yang ada pembeli benaran."
Bertemu Lansia
"Kami lihat di lapangan banyak anak yang gizinya kurang terjaga, ternyata karena orangtuanya harus beli popok dewasa untuk kakek neneknya. Belum biaya berobat dan lainnya.
Jadi kami buat Kartu Jakarta Lansia. Tiap bulan ada Rp600 ribu untuk beli makanan bergizi dan kebutuhan lain. Anak dapat KJP, lansia punya KJL. Ini cara kami melayani warga Jakarta dari lahir sampai meninggal dunia."
Kegiatan Anies Baswedan
Menggendong bayi dua bulan
Baca Juga: Enam Rangkaian Segmen Debat Kandidat Pilgub DKI Jakarta
"Bayi mungil ini namanya Muhammad Anies Sandi, usianya hampir 2 bulan. Dipanggilnya Asa.
Mudah-mudahan menjadi anak yang soleh, anak yang bermakna bagi dirinya dan orangtuanya.
Mudah-mudahan anak ini memiliki masa depan bahagia, tidak harus mengalami apa yang dialami orangtuanya."
Jenguk Novel Baswedan
"Barusan pesawat yang membawa Novel, sepupu kami, berangkat ke Singapura untuk melanjutkan pengobatan terhadap matanya yang terkena siraman air keras oleh penyerang tak bertanggung jawab. Air keras itu sempat masuk, terutama ke dalam mata kirinya.
Novel adalah pejuang tangguh tak kenal takut. Ia sadar akan konsekuensi perjuangannya. Kejadian seperti ini hanya akan membuat ia dan keluarga semakin teguh berjuang.
Kemarin saja, Novel tetap bercanda: "Bang, sekarang udah bisa makan enak nih". Saya jawab: iyalah, wong dari subuh nggak makan. Lalu dia katakan, "Bang ini semua sudah ditakdirkan. Ana memang sdh ditakdirkan sakit hari ini, jadi dijalani saja. InsyaAllah kita maju terus." Itu semua dikatakan sambil tetap senyum ..... Kami menerima banyak pesan dukungan dari seluruh Indonesia. Beberapa bahkan menyatakan kerelaan menyumbangkan matanya untuk mengganti mata Novel bila ia mengalami kebutaan permanen. Dukungan yang sangat berarti baginya dan keluarga.
Mohon doakan Novel dan keluarga, agar ia dipulihkan dan makin dikuatkan dalam melanjutkan perjuangan. Karena memang ia akan terus berjuang..."