Bukan Gelar Juara, Tapi Ini Target Jonatan di Singapura Open

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 12 April 2017 | 17:32 WIB
Bukan Gelar Juara, Tapi Ini Target Jonatan di Singapura Open
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Turun bertanding di Singapura Open Super Series 2017, Jonatan Christie mengaku tidak terlalu menargetkan gelar juara. Pebulutangkis pelatnas Indonesia ini hanya menargetkan meraih poin sebanyak mungkin.

Di samping itu, Jonatan juga mematok target melampaui babak kedua. Tahun lalu di kejuaraan yang sama, tunggal putra peringkat 22 dunia ini terhenti di babak kedua.

"Target saya di sini untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Tahun lalu saya kalah di babak kedua, jadi tahun ini harus bisa lebih dari itu atau paling tidak sama," kata Jonatan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (12/4/2017).

"Kemarin di Malaysia Open saya sudah kehilangan poin, dari semifinal di tahun lalu turun ke babak perempat final. Jadi saya harus bisa menebusnya di Singapura ini," ungkap Jonatan.

Jonatan sendiri sukses meraih tiket babak kedua setelah mengalahkan wakil Jerman, Marc Zwiebler, di babak pertama Singapura Open, hari ini. Jonatan menang dua game langsung, 21-18 dan 21-13 dalam tempo 35 menit.

Baca Juga: Dipertemukan Lagi, Praveen/Debby Usung Misi Balas Dendam

"Game pertama lawan lebih siap dan mau coba colong di awal game pertama. Tapi saya mencoba gimana caranya untuk meredam lawan. Karena depannya dia cukup bagus, susah untuk dibaca. Dan Marc Zwiebler nggak sengotot dulu, karena katanya dia sudah mau pensiun. Jadi saya anggap ini sebagai kesempatan aja buat saya,” ujar Jonatan.

Selanjutnya di babak kedua Singapura Open, Kamis (13/4/2017), Jonatan akan berhadapan dengan peringkat lima dunia dan juga unggulan keempat di turnamen ini, Son Wan Ho (Korea Selatan).

Terkait pertemuan ini, Jonatan menilai tidak mudah. Terlebih, pemain Korsel dikenal memiliki stamina yang kuat.

"Yang pasti nggak gampang, karena pemain Korsel kuat-kuat dan punya stamina yang bagus. Saya harus lebih fokus dan bisa pandai di lapangan. Tinggal nanti diobrolin lagi sama pelatih harusnya seperti apa buat besok," tandas Jonatan.

Baca Juga: Kutuk Serangan Terhadap Novel, LBH: Ini Jadi Pelajaran Buat KPK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI