Polisi Kantongi Identitas Penganiaya dan Peludah Jurnalis NET TV

Rabu, 12 April 2017 | 17:06 WIB
Polisi Kantongi Identitas Penganiaya dan Peludah Jurnalis NET TV
Pelaku penganiaya jurnalis NET TV, Rabu (12/4/2017) dini hari. [NET TV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor Jakarta Selatan telah menerima laporan kekerasan yang dialami Jurnalis Net TV bernama Haritz Ardiansyah, saat melakukan peliputan Banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/4/2017) dini hari.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto mengatakan, polisi tengah mengusut  kasus tersebut.

“Kami masih mengumpulkan sejumlah bukti. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan identitas pelaku,” kata Budi.

Baca Juga: Ahok dan Anies, Mana yang Paling Kece Menurut Warga Jakarta?

Sementara Kepala Sub Bagian Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Purwanta mengatakan, telah mengidentifikasi pelaku.

Pelaku teridentifikasi melalui rekaman kendaraan roda empat yang dipakai serta nomor polisi kendaraan tersebut.

"Sudah kami cek melalui digital, pemilik kendaraannya juga sudah kami deteksi," ujar Purwanta.

Haritz diduga mendapatkan kekerasan saat meliput banjir di kawasan Jalan Kemang Raya, Jembatan Krukut, Mampang Jakarta Selatan.

Saat meliput, Haritz yang memakai seragam NET TV merekam gambar kendaraan roda empat merek Mini jenis Cooper bernomor polisi B 909 JCW.

Baca Juga: AJI Jakarta Desak Polisi Usut Lelaki yang Meludahi Jurnalis NET

Kendaraan itu tengah mogok di jalan. Tiba-tiba seseorang yang berada di dekat mobil menghampiri dan memukul wajah Haritz.

"Ia (pelaku), juga meludahi Haritz. Ia bilang tidak suka diambil gambarnya. Haritz mencoba berdamai dan bilang akan menghapus gambar bagian mereka," kata Pemimpin Redaksi NET, Dede Apriadi melalui keterangan tertulis.

Haritz lantas mencoba menghapus rekaman video bagian yang menyorot kepada pelaku. Tapi, pelaku tiba-tiba mengambil kamera dari tangan Haritz, sehingga terjadi tarik menarik.

“Akibatnya, viewfinder kamera patah. Pelaku kemudian juga memukul mobil peliputan NET hingga penyok. Teman-teman pelaku kemudian melerai. Setelahnya, Haritz dan sopir NET melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan. Ketika polisi dan pengemudi NET kembali ke lokasi, mobil tersebut sudah tidak ada," Dede menambahkan.

Dede mengatakan mengecam tindakan kekerasan terhadap jurnalis NET TV. Dede meminta kepada polisi untuk mengusut tuntas serta memproses pelaku perusakan dan penganiayaan terhadap jurnalis NET. Terlebih korban sedang melakukan peliputan yang sifatnya damai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI