Ahok dan Anies, Mana yang Paling Kece Menurut Warga Jakarta?

Siswanto Suara.Com
Rabu, 12 April 2017 | 16:55 WIB
Ahok dan Anies, Mana yang Paling Kece Menurut Warga Jakarta?
Calon Gubernur DKI Jakarta bernomor urut 3, Anies Baswedan menyampaikan gagasannya dalam debat kedua jelang pilgub Jakarta 2017, Jumat (27/1) [Suara.com/Kurniawan Mas'ud].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Survei yang dilakukan lembaga Saiful Mujani Research and Consulting selama 31 Maret sampai 5 April 2017 menggambarkan seperti apa citra calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan calon gubernur Anies Baswedan di mata warga Ibu Kota.

Survei tersebut citra Ahok lebih tinggi dari Anies dalam hal kemampuan memimpin, perhatian pada rakyat, dan tegas dan berwibawa, serta jujur.

Dalam citra sebagai orang yang ramah atau santun, enak dipandang (ganteng,), Anies lebih unggul dari Ahok.

Sedangkan dalam citra pintar atau berwawasan luas, kedua calon seimbang.

Berikut ini rincian hasil survei tersebut yang dirilis SMRC, hari ini:

Ahok

- Pintar atau berwawasan luas (88 persen)
- Perhatian pada rakyat (74 persen)
- Jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi (67 persen)
- Tegas dan berwibawa (85 persen)
- Mampu memimpin Provinsi Jakarta (75 persen)
- Orangnya ramah atau santun (50 persen)
- Enak dipandang, ganteng (68 persen)

Anies

+ Pintar atau berwawasan luas (88 persen)
+ Perhatian pada rakyat (65 persen)
+ Jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi (57 persen)
+ Tegas dan berwibawa (69 persen)
+ Mampu memimpin Provinsi Jakarta (63 persen)
+ Orangnya ramah atau santun (92 persen)
+ Enak dipandang, ganteng (83 persen)

Dalam survei ini, pertama-tama ditetapkan jumlah sampel awal sebanyak 800 responden yang dipilih secara stratified systematic random sampling dari daftar pemilih tetap pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Dari target total 800 responden, yang berhasil diwawancarai sebanyak 446 orang (response rate 55,8 persen).

Sebanyak 354 orang tidak bisa diwawancara karena berbagai alasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI