Geram, Kapolda Metro Instruksikan Segera Tangkap Peneror Novel

Rabu, 12 April 2017 | 12:22 WIB
Geram, Kapolda Metro Instruksikan Segera Tangkap Peneror Novel
Ketua KPK Agus Rahardjo dan Kapolda Irjen M. Iriawan menjenguk penyidik Novel Baswedan Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017). [Twitter Fadjroer Rachman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengultimatum seluruh anak buahnya, agar bahu membahu mengungkap kasus teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Iriawan menginginkan pelaku teror cepat ditangkap dan seluruh detil kasus itu segera terungkap kepada publik.

Bahkan, Iriawan  dalam apel bersama 23  perwira Polri, Selasa (11/4/2017), menginstruksikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Komisaris Besar Rudy Heriyanto dan Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Dwiyono untuk terus menginformasikan perkembangan penyelesaian kasus itu.

"Saya perintahkan Pak Rudi dan Kapolres Utara Dwiyono untuk terus menggali keterangan termasuk foto, gambar yang telah dipunyai. Segera ungkap, masyarakat menunggu. Jangan sampai blunder terlalu lama kita mengungkap ini," ujar Iriawan.

Baca Juga: TKW Berkontribusi Besar Bagi Pembangunan Ekonomi ASEAN

Kalau kasus ini lambat diungkap, atau bahkan tak terselesaikan, Iriawan memastikan bakal menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum.

Apalagi, sambungnya, Novel masih menjadi bagian keluarga besar Polri.

"Peristiwa penyerangan saudara Novel sangat mengejutkan saya. Sebab, teror itu menimpa keluarga besar kami. Yang bersangkutan masih keluarga besar, karena purnawirawan Polri," kata Iriawan.

Novel diserang seusai salat Subuh di Masjid Al Ikhsan, RT3/RW10 Pegangsaan dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa. Kekinian, Novel sudah diterbangkan ke Singapura untuk mendapat pengobatan terhadap kedua matanya.

Baca Juga: Miryam Bersaksi Palsu, KPK Periksa Dua Terdakwa Kasus e-KTP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI