Suara.com - Daya penglihatan kedua mata penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, belum normal pascadisiram air keras oleh dua orang misterius, Selasa (11/4/2017).
Meski begitu, Dokter Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center Johan A Hutahuruk mengatakan, daya penglihatan Novel berangsur membaik setelah sehari dirawat, Rabu (12/4).
“Selasa kemarin, daya penglihatan mata kanan hanya 10 persen dari kondisi normal. Sementara mata kirinya hanya 5 persen. Kekinian, daya penglihatan kedua matanya sudah mencapai 30 persen dari semestinya,” kata Johan di RS Mata JEC, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Baca Juga: Novel Baswedan Dirawat di Singapura, Bagaimana Nasib KPK?
Ia menuturkan, Novel ditangani langsung oleh dokter ahli kornea mata Setya Budi sejak dipindahkan dari Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut Johan, tindakan Novel yang segera membasuh kedua matanya memakai air setelah diserang pelaku sudah tepat.
"Biasanya, orang akan mencari kendaraan untuk ke rumah sakit ketika terkena trauma kimia di bagian mata. Tapi Pak Novel terlebih dulu mencari air,dan itu tindakan yang paling tepat,” tuturnya.
Kekinian, Novel sudah diterbangkan ke Singapura untuk menjalani perawatan medis lebih intensif. Novel sudah dibawa menggunakan ambulans RS Mata JEC menuju Bandara Soekarno Hatta, Tengerang, Banten, Rabu pukul 09.30 WIB.
Baca Juga: Tahun 2016, 67,82 Persen Warga Indonesia Telah Melek Keuangan