Suara.com - Empat wakil Pelatnas PBSI Cipayung harus pulang lebih cepat di hari pertama di hari pertama Singapore Open Super Series 2017. Tiga di antaranya adalah pemain ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti. Sementara di nomor tunggal putra, ada Firman Abdul Kholik
Tontowi/Liliyana menelan kekalahan dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), dengan skor 14-21 dan 16-21. Sementara Alfian/Annisa dikalahkan Yang Lee/Hsu Ya Ching (Taiwan), melalui tiga game 21-16, 11-21 dan 13-21.
Alfian/Annisa berhasil menguasai game pertama dengan baik dan tampilpercaya diri hingga awal game kedua. Namun, keadaan malah berbalik dan terus berada di bawah tekanan.
Masuk ke game penentu, Alfian/Annisa tak bisa banyak berbuat. Mereka terus tertinggal dengan 4-11, 5-14 hingga kalah 13-21.
Baca Juga: Novanto Dicekal Imigrasi, DPR Surati Presiden Jokowi
"Game pertama kami seperti sudah tahu mau ngapain di lapangan. Bola-bolanya enak dan kami bisa menguasai permainan. Tapi pas game kedua, kami malah jadi kagok di lapangan. Kami banyak kecolongan dan mati-mati sendiri. Di game ketiga kami seperti sudah nggak tahu mau main apa lagi. Kaya bingung sendiri di lapangan," kata Annisa melalui keterangan pers yang diterima Suara.com.
Adapun langkah Ronald/Melati dihentikan pasangan Singapura, Yong Kai Terry Hee/Wei Han Tan. Mereka kalah dua game langsung dengan 19-21 dan 20-22.
Ronald/Melati sebenarnya berpeluang memperpanjang napas setelah kalah di game pertama. Game kedua mereka unggul 19-13. Sayang setelah itu mereka malah disusul enam poin secara berurutan menjadi 19-19, dan akhirnya kalah 20-22.
Sementara Firman Abdul Kholik kalah di babak kualifikasi pertama dari Hsueh Hsuan Yi (Taiwan), dengan skor 18-21 dan 19-21.