Suara.com - Posko Pengaduan UNBK FSGI (Federasi Serikat Guru Indonesia) menerima kabar mengejutkan. Bagaimana tidak, posko tersebut mendapat laporan bahwa salah satu siswi SMKN 3 Padang Sidempuan bernama Amelya Nasution, meninggal dunia pada Senin (10/4/2017) setelah nekat minum racun tanaman.
Kenekatannya minum racun tanaman, kata Sekjen FSGI Retno Listyarti, diduga karena rasa takut dan tertekan yang dirasakan Amel setelah diintimidasi oknum guru di sekolahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Amel sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Padang Sidempuan, namun sayang nyawanya tak berhasil diselamatkan.
Sebelum aksi nekat itu dilakukan, Retno mengungkapkan, Amel sempat mengunggah di media sosial tentang adanya dugaan kebocoran kunci jawaban USBN di sekolahnya yang dilakukan oknum guru SMKN 3 Padang Sidempuan.
“Ukuran Perasaan di-bully dan dan diancam itu ditentukan sendiri oleh perasaan anak bersangkutan. Jadi, ketika Amel merasakan ucapan-ucapan oknum gurunya saat memanggil dia dan 2 teman lainnya akibat mengunggah kebocoran UNSB di SMKN 3 Padang Sidempuan sebagai bully, maka rasa cemas, takut dan stress itulah penyebab Amel memutuskan bunuh diri dengan menegak racun,” ujar Retno dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (11/4/2017) .
Oleh karena itu, FSGI menyerukan pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus kematian Amel baik secara kepegawaian dan secara hukum.
FSGI juga berencana mengirimkan laporan ke lembaga Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Selain itu, FSGI juga menyayangkan respon yang begitu lambat dari pihak-pihak berwenang di daerah terkait kasus Amel.
Siswi Bunuh Diri Usai Unggah Dugaan Kecurangan USBN di Medsos
Selasa, 11 April 2017 | 16:27 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Judi Online Tidak Bikin Kaya Raya, Utang dan Bunuh Diri Adalah Dampaknya
27 November 2024 | 12:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI