Suara.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal, pada Selasa (11/4) pagi. Kejadian itu mengakibatkan Novel mengalami luka di bagian dahi dan mata.
Insiden, juga membuat netizen langsung bereaksi. Banyak netizen yang berdoa agar Novel lekas pulih, dan ada pula yang mengecam aksi penyiraman ini.
"Semoga Novel Baswedan bisa segera pulih, terkutuklah orang yang lakukan penyiraman air keras," seru @Mi73Hel.
"Saya mengecam keras penyerangan air keras terhadap Penyidik KPK, Novel Baswedan. Jangan preteli pemberantasan korupsi di Indonesia!!," tambah @JCOS_SCHIEVING.
Bahkan pengacara Todung Mulya Lubis juga angkat bicara. Ia meminta Kapolri segera mengusut tuntas kasus ini.
"Kapolri harus usut tuntas penyiram air keras ke muka Novel Baswedan. Jangan biarkan mereka lari dan menikmati impunitas,"tulis @TodungLubis.
"Penyiraman air keras kepada Novel Baswedan adalah teror kepada bangsa Indonesia. Semoga lekas sembuh pak. Amin,"seru @EdwiDarmawan.
Namun, ada juga netizen yang menduga kasus Novel disiram air keras terkait kasus besar korupsi E-Ktp.
"Penyiraman air keras Novel Baswedan Diduga Terkait Kasus Besar Korupsi E-Ktp," duga @HestinaEka.
Saat ini Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Dwiyono mengungkapkan, telah menemukan sejumlah barang bukti yang diyakini bisa mengungkap misteri pelaku penyerangan air keras terhadap Novel.