Suara.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Dahnil A. Simanjuntak mengajak publik berdiri bersama penyidik KPK Novel Baswedan. Novel baru saja diteror dengan keji. Wajahnya disiram air keras oleh dua orang tak dikenal di Jalan Deposito, usai salat subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan, Rt 3, RW 10, Pegangsaan dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Saya mengajak publik untuk menemani Novel Baswedan. NB adalah ruh sejati dan simbol pemberantasan korupsi di negeri Ini. Mari kita temani Novel," tulis Dahnil di Twitter.
Dahnil mengatakan Novel merupakan simbol perjuangan pemberantasan korupsi.
"Novel Baswedan adalah sahabat kami yang menjadikan Tauhid sebagai benteng utama merawat keberanian, karena percaya ridha Allah adalah tujuan," Dahnil menambahkan.
Menurut Dahnil sosok Novel merupakan wajah KPK. Orang yang lurus dan tidak kenal takut.
"Bila anda ingin melihat wajah KPK yang Sejati.Tengoklah Novel Baswedan. Dia contoh pria teguh yang percaya hanya Allah SWT tempat bersandar dan takut," tulis Dahnil.
Dahnil menegaskan kasus yang menimpa Novel merupakan tindakan nyata teror terhadap pemberantasan korupsi.
Agenda pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK tidak pernah sepi dari upaya pelemahan secara kelembagaan, kriminalisasi, bahkan ancaman terhadap keselamatan.
Kasus yang menimpa Novel merupakan teror mematikan bagi upaya keras yang dilakukan Novel untuk mengungkap mega korupsi.
PP Muhammadiyah nanti sore jam 15.00 WIB akan menyelenggarakan konferensi pers bertema Temani Novel di auditorium K. H. Ahmad Dahlan, gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng Raya 62.
PP Muhammadiyah: Ayo Temani Novel Baswedan
Siswanto Suara.Com
Selasa, 11 April 2017 | 11:02 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
KPK Berharap Sayembara Rp 8 Miliar Bantu Temukan Harun Masiku
28 November 2024 | 23:12 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI