Catatan Teror ke Novel, Belakangan Rumahnya Diawasi Orang Asing

Siswanto Suara.Com
Selasa, 11 April 2017 | 10:53 WIB
Catatan Teror ke Novel, Belakangan Rumahnya Diawasi Orang Asing
Ketua KPK Agus Rahardjo dan Kapolda Irjen M. Iriawan menjenguk penyidik Novel Baswedan Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017). [Twitter Fadjroer Rachman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Dahnil Azhar Simanjuntak mengungkapkan tak hanya sekali dua kali penyidik KPK Novel Baswedan diteror orang tak dikenal.

"Sebelumnya, pd kasus Reklamasi, Novel pun ingin dicelakai dg cara ditabrak,namun sahabat2 tdk menyampaikan kpd Publik krn NB hny luka kecil," tulis Dahnil di Twitter.

Ketika itu, kata Dahnil, Novel hanya mengalami luka ringan.

"Dan Kami tdk sampaikan kpd publik," tulis Dahnil.

Baca Juga: Kontroversi Video Ahok-Djarot, Jubir Anies: Mungkin Khilaf

Teror terhadap penyidik senior KPK tersebut sudah tak terhitung jumlahnya. Tapi, dia tidak pernah takut menghadapi.

"Mulai dr teror tabrak lari, teror senggol motor, teror rumah selalu diharapi Novel Baswedan, dan hari Ini Publik hrs tahu dan tdk boleh Diam," Dahnil menambahkan.

Sejak sepekan yang lalu, kata Dahnil, rumah Novel di Kelapa Gading terus diawasi oleh orang-orang asing.

"Para tetangga sering membagikan foto2 orng asing2 tsb," tulis Dahnil.

Wajah Novel disiram air keras di Jalan Deposito, usai salat subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan, Rt 3, RW 10, Pegangsaan dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sekitar jam 05.10 WIB. Pelakunya dua orang yang kemudian kabur memakai sepeda motor jenis matic.

Baca Juga: Ketua KPK dan Kapolda Jenguk Novel di RS Usai Disiram Air Keras

Dahnil mengatakan apa yang terjadi pada Novel merupakan simbol perjuangan untuk memberantas korupsi. Publik harus mendukungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI