Suara.com - Banyak topik yang dibahas antara pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj dalam pertemuan mereka di kantor PBNU, jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017) malam.
Usai melakukan pertemuan tertutup, Djarot mengatakan bahwa mereka membahas soal persiapan peresmian Masjid Raya di Daan Mogot, Jakarta Barat, yang akan dinamakan KH Hasyim Asy'ari, pendiri PBNU. Mereka juga membahas soal rencana pemprov DKI untuk membangun masjid raya di kawasan makam Mbah Priok, Jakarta Utara. Kawasan tersebut rencanannya juga akan dijadikan wisata religi.
"Dan komitmen kita itu berada tetap di jalan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI. Dan beliau (Said) bilang, ketika membuat kebijakan jangan hanya untuk kepentingan warga muslim, tapi juga semuanya harus mendapat perlakuan yang sama," ujar Djarot di kantor PBNU, jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017) malam.
Djarot memastikan apabila pasangan petahana kembali dipercaya menjadi gubernur dan wakil gubenrur Jakarta pada periode 2017-2022, mereka akan mewujudkan keadilan sosial.
"Jadi banyak beliau kasih nasihat soal kebangsaan dan tata pemerintahan," kata Djarot.
Saat ditanya wartawan apakah PBNU sudah resmi mendukung pasangan nomor urut dua di pilkada Jakarta 2017, Djarot mengatakan secara kelembagaan PBNU tidak memberikan dukungan pada perorangan.
"Secara organisatoris PBNU tidak akan dukung mendukung orang-perorang, karena PBNU sampi ke bawah bukan parpol. Siapapun kalau silaturahmi monggo. Karena kita perjuangkan betul Islam yang Nusantara dan Rahmatan Lil Alamin," kata Djarot.
Pertemuan yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB ini juga dihadiri Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini dan Ketua Umum PPP Djan Faridz.
PBNU ke Ahok-Djarot: Buat Kebijakan Jangan Cuma Buat Warga Muslim
Selasa, 11 April 2017 | 06:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Djarot PDIP Singgung Jokowi yang Blak-blakan Dukung RK-Suswono: Gusti Allah Mboten Sare
19 November 2024 | 13:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI