Horor Angkot, Dari Perampokan Hingga Perkosaan

Senin, 10 April 2017 | 20:59 WIB
Horor Angkot, Dari Perampokan Hingga Perkosaan
Ibu dan anak disandera di angkot [Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angkot acapkali dijadikan sasaran kejahatan oknum kriminal. Kasus kriminalitas di dalam angkutan umum sebenarnya bukan cerita baru. Paling anyar, penyanderaan seorang ibu dan balitanya di Rawamangun Jakarta Timur.

Minggu (9/4/2017),seorang mantan napi bernama Hermawan melakukan penyanderaan di dalam angkot KWK T 25 rute Rawamangun-Pulogadung. Di tengah jalan, Hermawan mengeluarkan senjata tajam dan mengalungkannya ke seorang ibu yang tengah menggendong anak.

Hermawan akhirnya berhasil dilumpuhkan setelah ditembak di bagian lengan kanan oleh aparat kepolisian. Beruntung, si ibu dan balitanya selamat.

Kasus Hermawan hanya satu cerita banyak kasus-kasus lainnya. Apa saja?berikut ulasannya:

1.Karyawati diperkosa sopir angkot

Seorang karyawati berinsial MA, diperkosa di atas angkot di kawasan Taman Ranco, TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Juni 2015 lalu.

Pelaku merupakan sopir tembak angkot D-01 Jurusan Ciputat-Kebayoran Lama. Korban sempat melakukan perlawanan. Namun, pelaku mengeluarkan pisau dari dalam dashboard hingga korban tidak bisa berkutik.

Naasnya korban sempat digagahi dengan membuka pakaian secara paksa, kemduian membawa korban dan menurunkan korban di pertigaan lampu merah Condet.

2. ABG diperkosa di angkot

Pada November 2016 lalu gadis di bawah umur S (15) digagahi empat orang pria yang berprofesi supir angkot.

Awal kejadian tersebut saat korban naik angkot R11 jurusan Perum-Cikokol yang dibawa pelaku, AD dan RA. Korban dibawa ke rumah kontrakan pelaku. Korban dipaksa memuaskan nafsu bejat para pelaku di dalam kamar mandi.

3.Perempuan lompat dari angkot

Seorang sopir angkot jurusan Citra Raya-Tigaraksa merampok penumpangnya di kawasan Eco Plaza, Citra raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (18/3/2017).

Awalnya, korban bernama Rini (33) menaiki angkot pelaku bernopol B 1570 GUX dari bundaran 1 Citra Raya dan duduk di samping pelaku.

Pelaku langsung mengacungkan senjata tajam dan memaksa korban menyerahkan barang barangnya. Karena ketakutan, korban pun menyerahkan dua cincin emas seberat 8 gram, satu HP BlackBerry dan uang tunai Rp 250.000. Rini yang ketakutan akhirnya melompat dari angkot yang sedang berjalan,korban yang jatuh ke pinggir jalan ditolong pengendara motor yang melintas di lokasi.

4.Penjual sayur dirampok

Korban bernama Sari yang merupakan penjual sayur berniat menjajakan dagangannya ke Pasar Kemiri Muka di Kecamatan Beji,Depok Minggu, 10 April 2016. di tengah jalan sang sopir berhenti dan langsung menghantam kepala Sari menggunakan kunci roda.

Bahkan, dirinya ditendang keluar dalam kondisi angkot berjalan. Ia sempat berusaha menarik salah satu baju dari pelaku namun lepas.

Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur uang dagangan Sari sebesar Rp14 juta, perhiasan anting, telepon genggam, kartu ATM, dan barang dagangan.

5.Penyanderaan ibu dan balita

Hermawan, pelaku penyanderaan ibu dan balita di dalam angkutan KWK T25 rute Rawamangun-Pulogadung ini melakukan penyanderaan saat angkot sedang berjalan.

Dia mengeluarkan senjata tajam dan menodongkannya ke korban yang tengah menggendong anak. Hermawan memaksa minta ponsel, kalung, dan gelang perempuan yang belakangan diketahui bernama Risma Oktaviani

Akhirnya, Ajun Inspektur Polisi Satu, Sunaryanto menembak Hermawan di bagian lengan kanan. Segera etelah itu, Sunaryanto membekuk Hermawan dengan dibantu masyarakat sekitar.

REKOMENDASI

TERKINI