Suara.com - Selembar foto yang menunjukkan keberanian seorang perempuan Muslim tersenyum kepada anggota organisasi neo-fasis Liga Pertahanan Inggris (EDL) yang tengah berdemonstrasi di Birmingham, Sabtu (8/4/2017), beredar viral di media-media sosial.
Perempuan itu, seperti dilansir Mirror.co.uk, Minggu (9/4), belakangan diketahui bernama Saffiyah Khan.
Potret hasil jepretan jurnalis foto Press Association bernama Joe Giddens tersebut, hingga Senin (10/4), sudah lebih dari seribu kali disebar ulang oleh warganet di berbagai media sosial.
“Aku sebenarnya maju menghadapi mereka karena melihat perempuan-perempuan yang berdemonstrasi menentang Islamopobia hendak dikeroyok oleh lelaki fasis EDL,” tuturnya.
Baca Juga: Polri Dinilai Masih Arogan Tangani Demo Buruh di Tangerang
Saffiyah mengakui, sebenarnya bukan bagian dari aksi puluhan perempuan di Centenary Square yang menentang berkembangnya organisasi-organisasi anti-imigran dan anti-Islam di Inggris, pascateror di kompleks gedung parlemen, dua pekan lalu.
Namun, ia menegaskan tidak bisa menerima puluhan perempuan yang menggelar aksi itu dimaki-maki dan diintimidasi oleh anggota EDL yang juga tengah berpawai.
“Karenanya, aku juga kaget fotoku itu viral dan dikenal dunia. Aku sebenarnya berpikir sederhana. Aku tak menyukai ada orang yang dikeroyok di kotaku sendiri, Birmingham,” tukasnya.
Saffiyah mengisahkan, saat melintasi di daerah demonstrasi kedua pihak yang berseberangan itu, dirinya menyaksikan 25 pemuda berbadan tegap anggota EDL mengepung seorang perempuan demonstran.
Melihat hal itu, Saffiyah lantas mendekati mereka dan memperkenalkan diri kepada anggota EDL sebagai orang yang memihak perempuan tersebut.
Baca Juga: Jelang Sidang Besok, Malam Ini Ahok ke PBNU
Saffiyah yang keturunan Pakistan dan Bosnia itu mengatakan, dirinya sama sekali tak takut dan merasa diintimidasi ketika maju membela perempuan demonstran tersebut.
”Mereka berteriak dan menunjuk-nunjuk mukaku. Tapi aku memang tak berniat melawan mereka dengan kekerasan, aku hanya tersenyum,” terangnya.
Sementara EDL melalui laman resmi mereka di Facebook, menuding Saffiyah adalah bagian dari perempuan demonstran yang mencoba menandingi aksi mengheningkan cipta mereka.
Kaum neo-fasis itu sendiri menggelar aksi dan mengheningkan cipta untuk berbelasungkawa terhadap korban serangan teror di Stockholm.