"Dikarenakan hal ini, menurut saya Race Direction harusnya memberikan evaluasi lain terhadap situasi yang terjadi, dan mungkin tidak perlu mendikte harus melakukan penalti ride-through," tambahnya.
"Ini mengecewakan, karena kecepatan saya setelah terkena penalti sangat bagus, mungkin memang tidak cukup untuk bisa bersaing naik podium, tapi saya yakin bisa berjuang untuk berada di posisi enam besar," pungkas Iannone.
Musim lalu sendiri, Iannone gagal finis setelah bersenggolan dengan rekan setimnya saat itu di Ducati, Andrea Dovizioso.
Sementara, dengan hasil di Argentina kali ini, maka Iannone kembali belum mendapatkan poin satu pun pada balapan MotoGP tahun ini.
Baca Juga: Andai Tak Jatuh, Lorenzo Yakin Bisa Finis di Posisi Ini
Pasalnya, di seri pertama lalu, 26 Maret di Qatar, Iannone gagal finis karena terjatuh.