Rusia dan Iran Ultimatum Bakal Serang Amerika Serikat

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 10 April 2017 | 13:59 WIB
Rusia dan Iran Ultimatum Bakal Serang Amerika Serikat
Salah seorang anggota Garda Revolusi Iran terlihat bersama sebuah peluncur rudal di sebuah fasilitas bawah tanah yang tak disebutkan lokasinya di Iran. [Stringer/Sepah News/AFP/HO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Rusia dan Iran mengultimatum akan membombardir Amerika Serikat, kalau militer negeri ‘Paman Sam’ itu berani kembali menyerang wilayah kedaulatan Suriah.

Menurut kedua negara sekutu Presiden Bashar Al-Assad tersebut, Presiden AS Donald Trump sudah memicu kemarahan karena melanggar red line (gari merah; batas) yang sudah ditetapkan dalam perang bersama melawan teroris di Suriah.

Itu setelah AS melakukan serangan mendadak, yakni menembakkan 60 rudal Tomahawk ke wilayah Suriah yang diklaim sebagai balasan atas penggunaan senjata kimia terhadap warga Idlib.

“Serangan agresi AS terhadap Suriah sudah melewati garis merah. Selanjutnya, kami akan membalas agresi militer AS dengan kekuatan milliter pula. Mereka sudah pasti tahu kekuatan kami,” tegas pos komando aliansi sekutu Bashar Al-Assad, seperti dilansir The Independent, Minggu (9/4/2017).

Baca Juga: Video Viral! Mobilnya Mendadak Meledak di SPBU, Erica Tewas

Untuk diketahui, Presiden Trump mengklaim serangan mendadak AS terhadap Suriah itu adalah untuk mewakili keinginan dunia. Sebab, Trump mengklaim Suriah menggunakan senjata kimia untuk membunuh warga Idlib.

Alih-alih seperti itu, serangan 60 rudal AS itu justru memakan korban warga sipil, termasuk anak-anak.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Hassan Rouhani sudah mendesak adanya investigasi obyektif dan independen untuk mengetahui dalang sebenarnya dari  pemakaian senjata kimia tersebut.

Baca Juga: Jadi Ketua Umum HKTI, Jenderal Moeldoko Kenalkan Bibit Beras M70D

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI