Keunikan Debat Putaran Kedua Pilkada DKI yang Dipandu Ira Koesno

Senin, 10 April 2017 | 12:34 WIB
Keunikan Debat Putaran Kedua Pilkada DKI yang Dipandu Ira Koesno
Ira Koesno [Instagram irakoesnocom]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menyelenggarakan debat kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno mengatakan, debat putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bakal berbeda dibandingkan debat putaran pertama.

Sebab, dalam debat kali ini, akan lebih menginformasikan visi dan misi serta program kedua pasangan kandidat. Adapun tema yang akan diusung yakni "Dari Masyarakat untuk Jakarta".

"Melalui debat bertajuk seperti itu, kami ingin mengetahui seperti apa respons masyarakat," ujar Sumarno di KPUD DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2017).

Baca Juga: Daihatsu Klaim Pabrikan Pertama Bangun R&D Center di Indonesia

Nantinya, kata Sumarno, KPU akan mengundang kelompok masyarakat yang telah diseleksi dalam acara debat untuk menyampaikan langsung kritik maupun usul kepada peserta.

Kelompok masyarakat yang akan diundang yakni komunitas nelayan, komunitas pengguna transportasi umum, pengusaha kecil dan menengah (UMKM), dan komunitas warga yang tidak memiliki rumah tinggal atau yang menempati rumah susun.

"Jadi, nanti satu komunitas misalnya komunitas nelayan, mengajukan pertanyaan yang sama kepada calon gubernur dua dan calon gubernur tiga," terangnya.

Sumarno menuturkan, ada tiga sesi dalam acara debat. Pertama, sesi pertanyaan dari komunitas masyarakat. Sesi kedua berisi pertanyaan dari panelis terkait program terkait studi kasus. Sementara sesi ketiga bakal mengetengahkan debat antarkandidat.

Tanpa memperinci, Sumarno menuturkan panelis akan dilakoni tujuh akademisi.

Baca Juga: Penghapusan Gerbang Tol Karang Tengah Dikritik Pengendara

Debat tersebut, sambungnya, akan disiarkan secara langsung oleh 14 stasiun televisi nasional dengan durasi 120 menit untuk debat dan 30 menit iklan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI