Dia juga mempertanyakan reklamasi untuk kepentingan rakyat atau konglomerat? Melalui prosedur atau jalan pintas?
"Rakyat byk diGUSUR n diMISKINKAN secara struktural. Ketimpangan makin lebar. Dmn sejahteranya? #kebodohanrevolusioner," tulis Fahri.
Menurut Fadli hukum jadi alat politik dan kekuasaan. Dia menyebut hukum membela selera penguasa.
"Tumpul ke kawan, menindas ke lawan. Dmn negara hukum? #kebodohanrevolusioner," tulis Fadli.
Fadli mengaku baru melihat video rasis yang menggambarkan seolah warga Jakarta muslim penuh dengan kekerasan.
"Kampanye bodoh yg terus dipelihara. #kebodohanrevolusioner. Yg peralat politik n adlh yg bawa2 Al Maidah dijadikan alat kebohongan. Siapa yg memecah belah kerukunan agama? #kebodohanrevolusioner," tulis Fadli.
Fadli Zon kemudian meminta pendapat kepada warganet.
"Masih adakah revolusi mental? Caci maki, intimidasi, abuse of power, tirani, hoax, dll ini yg menjadi2. #kebodohanrevolusioner," tulis Fahri.