Setnov Nyatakan Sudah Saatnya Kader NU Jadi Gubernur Jatim

Yazir Farouk Suara.Com
Senin, 10 April 2017 | 04:59 WIB
Setnov Nyatakan Sudah Saatnya Kader NU Jadi Gubernur Jatim
Ketua DPR RI Setya Novanto memenuhi panggilan KPK, di Jakarta, Selasa (9/1)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Setya Novanto menyatakan saatnya kader Nahdlatul Ulama (NU) memimpin Provinsi Jawa Timur pada periode mendatang.

"Selama ini kader NU belum pernah memimpin Jatim sehingga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 harus dimenangkan," kata Setnov, sapaan akrabnya di Surabaya, Minggu (9/4/2017) seperti diwartakan Antara.

Menurut Ketua DPR RI tersebut, Jatim merupakan basis NU, namun Gubernurnya belum pernah dari NU karena didominasi TNI dan Nasionalis.

Sampai saat ini, terdapat sejumlah nama kader NU yang disebut-sebut maju pada Pilkada mendatang seperti Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Vinales Tercepat di Argentina, Rossi Kedua, Marquez Jatuh

Pada kesempatan sama, Setnov menyampaikan, berdasarkan hasil survei Indo Barometer, tiga nama yang termasuk kandidat terbaik, masing-masing Saifullah Yusuf dengan 41 persen, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 39,8 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 13,4 persen.

Dengan hasil survei tersebut, kata dia, partainya masih akan merapatkan terlebih dahulu mana kandidat terbaik untuk Jatim dan berjanji akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Kami masih perlu berunding dulu dengan DPP dan DPD Partai Golkar Jatim mencari siapa calon yang bisa menaikkan kekuatan dan elektabilitas Partai Golkar di Jatim," ucapnya.

Pada kesempatan sama, Ketua DPD Partai Golkar Jatim Nyono Suharli menjelaskan bahwa untuk menentukan pilihan kandidat yang didukung pada Pilkada Jatim tidak hanya melihat hasil survei, tapi juga rapor kredibilitasnya.

"Pilkada itu kalau bisa survei jangan hanya satu karena ada juga yang titipan. Yang jelas saya sendiri tidak akan maju dan tetap fokus sebagai Bupati di Jombang," katanya.

Baca Juga: KBRI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Serangan Bom Mesir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI