Suara.com - Polisi Swedia menyatakan seorang lelaki Uzbekistan, salah satu tersangka penabrakan sebuah truk ke kerumuman di Stockholm merupakan simpatisan kelompok teroris ISIS.
"Kita tahu bahwa tersangka telah menyatakan simpatisan organisasi ekstrimis, di antaranya ISIS," kata kepala operasi kepolisian nasional, Jonas Hysing, dalam jumpa pers, Minggu (9/4/2017) dilansir dari laman 9news.
Meski begitu, sampai sekarang ISIS belum menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Lebih lanjut kata Jonas, tersangka pernah bermasalah pada Desember 2016. Pihak imigrasi pernah menerbitkan surat perintah deportasi kepada tersangka setelah permohonan tinggalnya ditolak pada Juni 2016.
Baca Juga: Dua Gereja Mesir Dibom, 43 Orang Tewas
Sejauh ini, polisi telah menahan dua orang tersangka atas kejadian yang menewaskan empat orang itu. Lelaki Uzbekistan itu, diyakini sebagai sopir dari truk tersebut.
Selain korban jiwa, aksi teror tersebut juga mengakibatkan belasan orang lainnya luka-luka. 10 masih berada di rumah sakit dan dua lainnya dalam perawatan intensif.