Tiga Maskapai Lion Air Delay di Adisutjipto, Penumpang "Ngamuk"

Minggu, 09 April 2017 | 23:46 WIB
Tiga Maskapai Lion Air Delay di Adisutjipto, Penumpang "Ngamuk"
Ratusan calon penumpang Lion Air di Adisucipto. (Suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan calon penumpang maskapai Lion Air, Wings Air dan Batik Air di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, mengamuk di ruang tunggu keberangkatan karena penerbangan mereka mengalami keterlambatan pada Minggu (9/4/2017).

Tiga maskapai milik Lion Group ini diantaranya memiliki rute Yogyakarta-Surabaya, Yogyakarta-Jakarta (Halim), dan Yogyakarta-Jakarta (Cengkareng) yang dijadwalkan berangkat pukul 16.05, 18.20, 18.40, dan 20.20.

Hingga pukul 21.30, penerbangan tiga maskapai tersebut belum juga mendapat kejelasan dari pihak manajemen Lion Air. Padahal jadwal operasional Bandara Adi Sucipto ditutup pada 22.00.

Hingga akhirnya seorang calon penumpang laki-laki dengan tujuan Surabaya menghampiri customer service Lion Group karena penerbangannya yang dijadwalkan pukul 16.05 juga belum mendapat kejelasan. Ia pun meminta manajemen untuk memberikan kejelasan pada semua penumpang yang terlantar.

"Saya penerbangan jam 4 sore sampai sekarang (21.30) belum mendapat kejelasan kapan berangkat. Mau berapa kali Lion seperti ini? Saya bukan hanya rugi uang, tapi waktu," ujar seorang calon penumpang laki-laki yang tak mau disebutkan namanya.

Chief Operational Lion Group Bandara Adi Sucipto, Bayu Andoyo mengatakan keterlambatan beberapa penerbangan maskapai Lion Group salah satunya akibat dampak acara Hari Ulang Tahun TNI AU di Bandara Halim Perdanakusuma.

"Slot yang terbatas dari bandara, sehingga pesawat antri di Bandara Halim perdana kusuma. Pesawat yang untuk ke Cengkareng basenya dari Halim. Hal ini mengakibatkan penerbangan Batik Air terganggu," ujar Bayu saat memberikan konfirmasi pada ratusan penumpang yang terlantar.

Sebagai kompensasinya, calon penumpang akan mendapatkan penginapan dan akan diberangkatkan pada esok paginya. Sedangkan kompensasi uang sebesar Rp 300 ribu akibat keterlambatan melebihi waktu 4 jam hanya akan diberikan bagi calon penumpang penerbangan tujuan Surabaya dengan jadwal keberangkatan seharusnya pukul 16.05.

"Kalau untuk penerbangan yang dijadwalkan pukul 20.20 belum ada empat jam menuju jam tutup operasional bandara sehingga kami hanya berikan fasilitas penginapan hotel," tambah dia.
Selanjutnya para calon penumpang yang terlantar ini akan diberangkatkan pada pukul 06.00, 06.15, 06.30 dan 06.40 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI