Golkar Bandung Dukung Dedi Mulyadi Maju di Pilkada Jabar 2018

Yazir Farouk Suara.Com
Minggu, 09 April 2017 | 23:31 WIB
Golkar Bandung Dukung Dedi Mulyadi Maju di Pilkada Jabar 2018
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus dan kader Partai Golkar Kabupaten Bandung mendukung Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi maju pada pemilihan kepala daerah Jawa Barat 2018.

"Kang Dedi Mulyadi itu kader Golkar murni yang memiliki mobilitas tinggi dalam membangun kepedulian kepada konstituen, termasuk nonkonstituen," kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Dadang Nasser dalam siaran pers yang diterima di Purwakarta, Minggu (9/4/2017) seperti diwartakan Antara.

Atas pertimbangan itu, pihaknya memutuskan untuk mendukung Dedi Mulyadi pada pilkada Jawa Barat 2018.

Dukungan kader serta pengurus Golkar Kabupaten Bandung kepada Dedi Mulyadi telah disampaikan pada Rapat Kerja Daerah DPD Golkar Kabupaten Bandung, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Barang Bukti Terduga Teroris Tuban Dibawa ke Polda Jatim

"Mobilitas Kang Dedi tinggi menyerap aspirasi masyarakat Jawa Barat. Ini salah satu pertimbangan kami. Jadi kami putuskan, seluruh unsur kader dari Pengurus Kecamatan, DPD, seluruh tokoh Golkar di Kabupaten Bandung untuk mendukung menjadi Gubernur Jabar," katanya.

Dadang yang menjabat Bupati Bandung juga mengatakan, secara sosiologis daerahnya merupakan salah satu poros masyarakat Sunda yang selama ini mengagumi falsafah pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang sudah dilaksanakan oleh Dedi Mulyadi di Purwakarta.

Karena itu, kata dia, sudah menjadi hal yang wajar jika dukungan masyarakat Kabupaten Bandung kini mengalir untuk Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pada Pilkada Jabar nanti.

Mendapat dukungan di Kabupaten Bandung, Dedi hanya bisa mengucapkan terima kasih.

Dedi menyatakan, keputusan pengurus dan kader DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung untuk mendukungnya merupakan aspirasi yang harus diolah melalui mekanisme partai secara internal.

Baca Juga: Resmi Didukung PKB, Ahok: Alhamdulillah

"Haturnuhun (terima kasih). Ini aspirasi saja, saya sendiri belum memutuskan, ada mekanisme yang harus kita jalani. Nanti ada rapimda provinsi dan lain-lain. Saat ini, saya fokus dulu memberikan karya sosial yang bermanfaat untuk masyarakat," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI