Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan didaulat sebagai salah satu anggota kehormatan masyarakat Aceh se-perantauan. Pengukuhan ini dibarengi deklarasi masyarakat Aceh di Jakarta untuk pasangan Anies-Sandiaga Uno di Wisma Foba, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (9/4/2017).
Berdasarkan pantauan suara.com, penobatan Anies sebagai anggota keluarga kehormatan masyarakat Aceh, ditandai dengan pemakaian topi kebesaran masyarakat Aceh, yakni topi Mouketuk dan senjata Aceh berupa Rencong.
Topi dan Rencong dipakaikan langsung oleh Ketua Masyarakat Aceh Perantauan Surya Dharma.
"Mulai hari ini, beliau (Anies) bagian dari kita. Beliau sudah menjadi bagian dari keluarga kita," kata Surya.
Baca Juga: Kasus Fitnah, Polda Belum akan Pemeriksaan Anies Baswedan
Menanggapi hal ini, Anies mengatakan dirinya merasa terhormat diangkat sebagai anggota keluarga masyarakat Aceh. Dia juga semakin optimistis menghadapi rivalnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada Jakarta putaran kedua 19 April mendatang.
"Topi Mouketuk dan Rencongnya dapat, kita siap hadapi pertarungan dimanapun juga," kata Anies.
Sebelumnya, Ketua Relawan Masyarakat Aceh untuk Anies-Sandi, Muslim Armas mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah melalui rembug internal organisasi.
"Semua ini bukan tanpa pertimbangan. Kita sudah bahas di internal dan semua sepakat mendukung Anies-Sandi. Ini juga sesuai keinginan masyarakat di Aceh sana," kata Muslim.
Baca Juga: Aksi Tak Terduga Anies Baswedan Usai Dengar Cibiran Warganet