Suara.com - Rumah Satria Aditama, salah seorang terduga pelaku teror di Tuban, Jawa Timur, yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah tertutup rapat. Rumah terlihat sepi.
Tidak terlihat aktivitas di rumah yang berlokasi di Jalan Taman Karonsih II Nomor 1130, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang tersebut, Minggu (9/4/2017).
Ketua RT setempat Candra Satya Nugroho (42) membenarkan Satria merupakan warganya. Satria tinggal bersama ibu dan kakaknya.
"Tinggal di sini bersama ibu dan kakaknya," katanya.
Baca Juga: Polisi Tunggu Data Pembanding dari Keluarga Terduga Teroris
Menurut dia, keluarga tersebut sudah mendengar kabar yang melibatkan Satria tersebut. "Tadi sudah berusaha menemui, tapi belum bisa," tambahnya.
Candra sendiri mengaku tidak terlalu mengenal Satria secara mendalam. Dari informasi warga, Satria termasuk warga yang ramah meski sedikit tertutup.
Sebelumnya, enam terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan aparat di Tuban, Jawa Timur. Para terduga teroris menyerang pos lalu lintas di Jenu, Tuban dengan menumpangi sebuah mobil Daihatsu Terios bernomor polisi H 9037 BZ.
Identitas Satria diketahui dari paspor yang tertinggal di dalam mobil tersebut. (Antara)
Baca Juga: Satu Terduga Teroris di Tuban Alami Gangguan Jiwa