Suara.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengamankan seorang lelaki penumpang pesawat dari Kuala Lumpur, Malaysia, di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Sabtu (8/4/2017) yang dicurigai terlibat jaringan ISIS.
Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera yang ditemui di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Sabtu malam (8/4/2017), mengatakan jika lelaki yang diamankan berinisial MNU adalah warga Pasuruan, Jawa Timur.
"Memang ada satu pria yang diamankan di Bandara Juanda. Polisi hingga kini masih memeriksa orang yang dicurigai itu," kata Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu.
Barung menjelaskan, penjemputan dilakukan oleh Tim Densus 88.
Baca Juga: Teror di Stockholm, Seorang Lelaki Uzbekistan Ditahan
Sebelumnya, pria tersebut diamankan petugas bandara setelah melewati bagian imigrasi dan pemeriksaan barang bea cukai.
"Sampai saat ini masih kami dalami. Sabar, baru juga tadi sore sekitar pukul 15.30 WIB diamankan," ujarnya.
Dengan rangkaian peristiwa penangkapan dan penembakan teroris yang terjadi di Jatim selama dua hari berturut-turut, Barung mengatakan, pihak kepolisian kini meningkatkan kewaspadaan.
"Kami telah meningkatkan keamanan di daerah-daerah yang sekiranya rawan," tuturnya.
Pada hari yang sama, di Tuban petugas gabungan dari Polres Tuban, Brigade Mobil (Brimob) dan TNI menembak mati enam terduga teroris saat kontak senjata pukul 17.00 WIB. Sedangkan satu tersangka ditangkap dalam keadaan hidup mengalami sakit jiwa.
Baca Juga: Taklukkan Bournemouth, Chelsea Kembali Jauhi Spurs
Terduga teroris sempat menembak salah seorang anggota Satlantas Polres Tuban saat mobil Toyota Terios putih yang mereka kendarai dihentikan petugas kepolisian di jalur Tuban arah Semarang, di Desa Beji, Kabupaten Tuban.