Suara.com - Warganet Indonesia dihebohkan oleh pernyataan Penyanyi asal Israel Gad Elbaz, mengenai pemakaian melodi lagunya oleh kubu Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pernyataan Gad Elbaz yang diunggah ke akun resmi Instagram pribadinya, Sabtu (8/4/2017), berisi protes terhadap kubu Anies-Sandi yang menganggap dirinya menjiplak.
Berikut tulisan protes Gad Elbaz kepada kubu Anies-Sandi di Indonesia:
Halo, saya ingin berbagi kepada kalian mengenai sesuatu yang penting, mengenai lagu 'Hashem Mellech'. Lagu itu dipublikasikan 5 tahun lalu, yakni 2013. Jadi, lagu kami lah yang digunakan untuk tujuan politik di Indonesia.
Baca Juga: Ketua DKPP Jimly Asshidiqie: Maraknya Isu SARA Bersifat 'Musiman'
Mereka menggunakan lagu komunitas Yahudi paling terkenal yang dinyanyikan oleh saya, penyanyi Israel, untuk kepentingan politik. Politikus itu Anti-Israel dan mereka ekstremis, namanya adalah Sandiaga Uno.
Saya harus memberitahu kalian semua, mereka (kubu Anies-Sandi) menuduh saya menjiplak mereka. Lagu saya ini sudah dipublikasikan sebelum Mark Anthony merilis cover lagu yang sama, yakni ciptaan Chab Challed.
Dan lagu saya ini menjadi lagu Yahudi terpopuler di seluruh negara dan dunia.
Sebelumnya, Tim pemenangan pasangan Anies-Sandi membantah tudingan bahwa lagu "Ayo Kobarkan Semangat Jakarta Anies-Sandi" adalah hasil menjiplak lagu "Hashem Melech" milik Gad Elbaz dan Nissim.
Baca Juga: Ada Seragam FPI dan Foto Habib Rizieq di Rumah Terduga Teroris
Lagu "Hashem Melech" berisi puja-puji untuk Tuhan dalam agama Yahudi. Sementara sang penyanyi, Gad Elbaz dan Nissim berasal dari Israel.